Pengin Menyelam di Perairan Dataran Tinggi? Simak Tips Ini Dulu, Bro!

Jangan ngaku penyelam sejati kalau lo belum nyobain aktivitas yang satu ini. Yup, apa lagi kalau bukan altitude diving. Kata ‘altitude’ yang berarti ketinggian merujuk pada lokasi penyelamannya yang berada di ketinggian antara 300 sampai 3.000 mdpl. Aktivitas ini sebenernya sama kayak menyelam pada umumnya. Namun, air dan udara yang dingin bikin aktivitas ini jadi lebih ekstrem.

Sebelum nyobain altitude diving, ada beberapa tips yang patut lo ikuti buat memastikan lo tetep aman selama menyelam dan mencegah penyakit dekompresi. Apa aja itu? Simak selengkapnya berikut ini, Superfriends.

Harus Paham soal Tekanan Udara

Tekanan di bawah air lebih besar dibanding atau permukaan. Peningkatan tekanan tersebut bikin tubuh lo menyerap lebih banyak gas, seperti nitrogen dan oksigen. Jadi, kalau lo menyelam di ketinggian, disaranin buat sering-sering keluar dari air biar gas-gas tersebut keluar dari jaringan tubuh lo. Selain itu, lo juga bisa pakai dive computer yang bakal ngasih tanda berapa kedalaman yang aman buat lo selami dan menghitung kadar nitrogen dalam tubuh.

Pakai Baju Selam Tebal biar Nggak Kedinginan

Suhu air di danau atau perairan pegunungan tuh relatif lebih dingin dibanding laut atau perairan tropis. Nah, biar nggak menggigil kedinginan, lo bisa pakai baju selam yang tebal drysuit yang bikin lo tetep hangat selama menyelam. Selain itu, lo juga bisa pakai regulator air dingin yang bantu buat melindungi kinerja dan fleksibiltas peralatan selam selama berada di dalam air.

Sesuaikan BCD biar Nggak Gampang Tenggelam

Selain suhu, perbedaan air tawar dan air laut terletak pada daya apungnya. Lo mungkin bakal lebih gampang tenggelam saat menyelam di perairan air tawar. Untuk itu, lo bisa menyesuaikan buoyancy compensation device (BCD). Lo bisa nambah tekanan udaranya biar lo lebih mudah mengapung.

Kenali Gejala Altitude Sickness

Altitude sickness merupakan rangkaian gejala yang bisa terjadi saat lo berada di ketinggian. Beberapa gejalanya yaitu sakit kepala, pusing, mual, dan kelelahan. Kondisi ini mungkin bakal lebih parah pas lo lagi altitude diving. Jadi, kalau udah ngerasain salah satu gejala tersebut, sebaiknya langsung hentikan penyelaman lo, ya.

Lakuin Langkah Pencegahan

Last but not least, lo perlu ngelakuin beberapa langkah pencegahan biar lo tetep aman selama menyelam. Misalnya, minum air putih buat mencegah altitude sickness dan bawa tabung oksigen portable yang bisa digunakan saat mengalami sesak napas atau asma. Selain itu, hindari masuk ke dalam air saat lo baru turun dari gunung. Soalnya, hal itu bisa ningkatin risiko penyakit dekompresi.

Itu tadi beberapa tips yang bisa lo lakuin saat altitude diving. Berani nyobain aktivitas ekstrem yang satu ini, Superfriends? (arpd)