Kalau dibandingkan daerah lain di Bali, Buleleng mungkin nggak terlalu populer. Namun jangan salah, pesona alam dan budaya di sini nggak bisa lo anggap remeh. Di samping itu, ada juga jejak peradaban Islam di wilayah Buleleng.
Ngomongin soal Buleleng, ada satu hal lagi yang menarik dan harus lo tahu, yaitu oleh-oleh khas Buleleng. Biar lo nggak bingung saat datang kesini, berikut ini rekomendasi oleh-oleh yang bisa lo dapatkan di Buleleng.
1. Ikan sudang lepet
Image source: kintamani.id
Sudang lepet adalah ikan asin tradisional asli Buleleng yang kalau dilihat sekilas, mirip ikan asin yang biasa lo temukan di pasar tradisional. Meski begitu, proses pembuatan sudang lepet ini lebih rumit dari ikan asin biasa, lho.
Untuk membuat sudang lepet, diperlukan ikan pari yang segar dan tipis. Nantinya ikan ini dipanggang dulu lalu dikeringkan dengan sinar matahari langsung. Agar bentuknya jadi lebih tipis dan melebar seperti kerupuk, ikan pari juga harus dipukul-pukul dulu.
Untuk menikmatinya, sudang lepet harus digoreng atau dipanggang agar matang sempurna. Setelah matang, baru hidangkan bersama sambal matah atau sambal korek.
2. Keripik tempe
Image source: instagram.com/pastelayamlegend
Kalau lo lebih doyan cemilan, keripik tempe bisa jadi pilihan yang tepat. Apalagi oleh-oleh yang satu ini bisa dinikmati oleh semua orang, mulai dari anak-anak sampai orang dewasa. Rasanya yang nyerah dan gurih, membuat siapapun ketagihan setelah mencobanya. Makin mantap kalau dijadikan sebagai pendamping kopi atau teh.
Salah satu tempat favorit untuk berburu keripik tempe ada di Desa Jagaraga, Kecamatan Sawan. Katanya, keripik tempe Jagaraga sudah bertahan sejak tahun 60-an karena rasanya sangat khas dan unik.
3. Dodol buleleng
Image source: instagram.com/mitaolshnew
Ternyata dodol nggak cuma ada di Garut doang, lho. Buleleng juga punya dodol khas nya sendiri yang dibungkus dengan kulit jagung. Selain itu, dibanding dodol garut ukuran dodol Buleleng lebih besar.
Uniknya lagi, dodol khas Buleleng ini bisa bertahan sampai sebulan meskipun dibuat tanpa pengawet. Kalau mau lebih lama dan lezat lagi, lo bisa menjemurnya di bawah sinar matahari langsung.
Dari segi rasa, ada banyak macam yang bisa lo pilih. Mulai dari ketan hitam, durian, pandan, nangka, atau kacang. Buat lo yang tertarik berburu Dodol Buleleng, langsung saja datang ke Desa Penglatan, Kecamatan Buleleng, ya!
4. Kacang
Image source: instagram.com/yumnaplastikpacking_bahankue
Oleh-oleh lain yang bisa lo jadikan cemilan adalah kacang khas Bali. Cemilan yang satu ini dibuat dari kacang tanah, kacang kapri, atau kacang sangrai cincang. Meski begitu, rasanya cukup beragam, lho. Seperti rasa bumbu pedas, bawang, atau daun jeruk. Salah satu brand kacang khas Bali yang terkenal adalah kacang “Mana Lagi” khas Singaraja.
5. Jaje gambir
Image source: instagram.com/martini_setyawan_
Kalau di Jawa Timur ada opak gambir, maka Buleleng punya jaje gambir yang menjadi oleh-oleh khas Singaraja.
Jaje gambir ini bentuknya kotak, dibungkus pakai daun bambu, berwarna hitam dengan isi kacang tanah atau kacang hijau. Oleh-oleh yang satu ini terbuat dari ketan hitam dan putih, gula merah, ditambah kacang tanah atau kacang hijau.
Jajanan yang sering disebut “Balinese Mochi” ini punya tekstur yang cukup lembut dan lunak. Salah satu keunggulannya adalah daya tahannya. Nggak tanggung-tanggung, lo bisa menyimpan jaje gambir di dalam kulkas hingga berbulan-bulan.
Dengan catatan, jangan membungkusnya dengan plastik ya, sebab daunnya akan jadi lembab dan memicu tumbuhnya jamur.
ARTICLE TERKINI
1
10 Stadion Sepak Bola Terbesar dan Ikonik di Inggris
2
Bahaya, Arsenal! Real Madrid Masih Gencar Dekati William Saliba
3
Lupa Kode Koper di Tengah Perjalanan? Ini Cara Membukanya
4
5 Julukan Unik Pemain Legendaris yang Menghiasi Liga Spanyol
5
Siapa Pengganti Carlo Ancelotti yang Tepat untuk Real Madrid
Source:https://www.idntimes.com/travel/tips/fatma-roisatin/oleh-oleh-khas-buleleng-bali?page=all
0 Comments
Other Related Article
1
/
10
Daftar dan Dapatkan Point Reward dari Superlive
Please choose one of our links :