Mengenal Bouldering, Panjat Dinding Tanpa Tali yang Seru dan Menantang

Sebagai adrenaline junkie, lo mungkin haus akan aktivitas dan tantangan baru yang seru dan menantang. Nah, kalau aktivitas yang satu ini, udah pernah coba atau belum?

Adalah bouldering. Secara konsep, aktivitas ini mirip panjat dinding atau wall climbing. Namun, bouldering bisa dibilang lebih menantang karena nggak pakai tali pengaman dan trek memanjat yang lebih menantang. Lo cukup menapaki batu pijak untuk naik dan turun. Jadi, secara umum nggak ada skill khusus buat main bouldering asalkan lo bisa “merayap” di dinding sambil menjaga keseimbangan.

Apa itu Bouldering?

Bouldering merupakan salah satu jenis olahraga panjat yang berfokus pada rute pendek dan menantang yang dikenal dengan sebutan boulder problems. Nggak seperti olahraga panjat pada umumnya, bouldering nggak membutuhkan tali atau harness sebagai alat pengaman. Aktivitas ini biasanya dilakukan pada batuan yang dijadikan sebagai pijakan.

Olahraga ini bisa dilakukan di dalam atau pun luar ruangan. Indoor bouldering biasanya terdapat di area gym atau adult playground. Jenis bouldering ini direkomendasikan buat lo yang baru pertama kali mencoba olahraga ini.

Sementara itu, outdoor bouldering dilakukan di tebing yang udah dimodifikasi dengan dipasangi batuan pijakan. Pastikan lo udah cukup berpengalaman dalam bouldering sebelum mencoba trek di tebing. Selain itu, letakkan matras bouldering di bawah tebing untuk menghindari cedera kalau lo jatuh.

Apa yang Dipakai saat Bouldering?

1. Sepatu Panjat

Dalam bouldering, lo nggak bisa pakai sepatu atau sandal sembarangan, Superfriends. Ada yang namanya sepatu panjat atau climbing shoes yang didesain dapat memberikan cengkeraman yang kuat pada batu pijakan. Ukurannya pun harus pas, nggak boleh kekecilan dan kebesaran. Tujuannya agar kaki lo tetap nyaman saat memanjat.

2. Pakaian Fleksibel

Nggak ada aturan khusus terkait pakaian yang dipakai saat main bouldering. Namun, sebisa mungkin pilih baju dan celana yang nggak mengganggu pergerakan lo saat memanjat. Lo bisa pakai celana pendek atau legging serta kaos yang nyaman.

3. Kantong Kapur

Kantong kapur atau chalk bag merupakan peralatan yang dapat membantu menjaga tangan lo tetap kering dan meningkatkan cengkeraman saat memanjat.

4. Perlidungan Kulit

Untuk melindungi tangan dari lecet, lo bisa pakai finger tape atau sarung tangan khusus climbing. Pastikan bahannya yang licin untuk menghindari risiko terpeleset di tengah memanjat.

Manfaat Bouldering

1. Meningkatkan Kekuatan Tubuh

Bouldering dapat melatih otot utama secara keseluruhan, terutama pada tubuh bagian atas dan kaki.

2. Meningkatkan Konsentrasi

Dalam bouldering, lo harus konsentrasi sama batuan pijakan yang ada di depan lo. Selain itu, lo harus bisa memilih mana batuan yang mau lo pijak dan kapan lo harus memanjat ke atas. Secara nggak langsung olahraga ini bisa meningkatkan daya fokus serta kemampuan problem solving.

3. Baik untuk Kekuatan Lengan

Kalau pekerjaan lo nggak jauh dari mengetik, kekuatan lengan bawah lo mungkin akan melemah. Hal itu akan berdampak pada kekuatan genggaman lo, Superfriends. Nah, bouldering ini bisa membantu melatih kekuatan lengan dan mencegah terjadinya kram di tangan.

4. Membantu Meningkatkan Stamina

Sama seperti olahraga pada umumnya, bouldering juga bisa membantu meningkatkan stamina. Makin lama sesi olahraga lo, makin bagus pula daya tahan tubuh yang terbentuk. Nggak cuma meningkatkan stamina, bouldering juga menambah kebugaran dan kemampuan kardio.

Itu tadi serba-serbi bouldering, mulai dari defisini, perlengkapan yang harus dipakai, dan manfaatnya. Tertarik mencoba olahraga ini, Superfriends? (arpd)