Musim kemarau sering dipilih oleh para pendaki untuk menjelajahi gunung. Langit yang cerah, udara sejuk, dan pemandangan yang indah menjadikan gunung-gunung di Indonesia menjadi spot favorit di kalangan pendaki. Namun, musim kemarau bukan tanpa risiko, karena pada musim kemarau rawan terjadi kebakaran hutan. Selain itu, ada beberapa ancaman lain yang juga harus lo perhatikan. Jadi, simak tips berikut supaya pendakian lo tetap aman dan lancar!
-
Bawa Alat Navigasi
Demi keamanan, sebaiknya lo membawa peta topografi dan kompas agar lo bisa menemukan jalur alternatif jika situasi darurat atau evakuasi diperlukan. Lo harus paham dan menguasai cara menggunakannya dengan benar. Ilmu membaca peta dan kompas akan sangat membantu lo dalam menentukan arah dan mencari jalur alternatif yang aman. Selain itu, jangan hanya mengandalkan teknologi seperti GPS, karena sinyal di gunung bisa tidak stabil. Menguasai teknik navigasi manual ini bisa jadi penyelamat ketika kondisi tak terduga terjadi, seperti kehilangan jejak atau menghadapi medan yang berubah.
-
Bawa Perlengkapan yang Cukup
Superfriends, bawa perbekalan yang cukup sebelum memulai pendakian, terutama air putih untuk menghindari dehidrasi selama aktivitas mendaki. Meskipun beberapa gunung memiliki sumber mata air, jangan terlalu mengandalkan sumber tersebut. Di musim kemarau, sumber air bisa saja mengering atau debitnya sangat berkurang. Bawa cadangan air yang cukup sesuai dengan durasi dan medan pendakian yang akan lo tempuh, karena kondisi gunung bisa tidak terduga. Lebih baik siap dengan air sendiri daripada kekurangan di tengah perjalanan.
-
Pakai Jaket yang Tepat atau Kenakan Pakaian Tebal
Jangan tertipu sama panasnya siang hari. Malam di gunung tetap bisa dingin banget, apalagi angin musim kemarau yang kering. Pilih jaket yang bisa tahan angin atau pakaian tebal yang ringan dan mudah dibawa. Jaket yang cocok buat mendaki di musim kemarau biasanya adalah jenis windbreaker atau jaket dengan lapisan fleece di dalamnya. Windbreaker efektif buat melindungi dari angin kencang di malam hari, sementara fleece bakal menjaga suhu tubuh lo tetap hangat.
-
Pilih Destinasi Gunung yang Aman
Meskipun semua gunung berisiko mengalami kebakaran hutan selama musim kemarau panjang, ada baiknya memilih destinasi pendakian yang tidak terlalu rawan kebakaran. Mulailah dengan mengecek rekam jejak gunung tersebut dalam beberapa tahun terakhir. Namun, mencari rekam jejak saja tidak cukup. Pastikan juga untuk mencari informasi terbaru tentang kondisi gunung yang ingin lo daki dengan cara menghubungi pihak pengelola resmi untuk mendapatkan update terkini mengenai keamanan jalur pendakian.
-
Membawa P3K
Superfriends, P3K itu nggak boleh lupa, apalagi pas musim kemarau. Cuaca kering bikin kulit gampang luka atau lecet. Selain itu, pastikan lo bawa obat-obatan pribadi dan perban sebagai antisipasi jika ada hal-hal yang gak diinginkan.
Dengan persiapan yang matang dan perencanaan yang tepat, mendaki gunung di musim kemarau bisa jadi pengalaman yang seru dan menyenangkan. Selalu update kondisi terbaru destinasi pendakian lo. Dengan begitu, lo bisa menikmati petualangan dengan aman dan tetap asyik. Selamat mendaki, Superfriends!
Agus samanto
16/09/2024 at 12:14 PM