Mau Coba Solo Hiking? Pahami Dulu Kelebihan dan Kekurangannya

Naik gunung bareng temen-temen udah biasa. Gimana kalau naik gunung sendirian alias solo hiking? Yes, aktivitas ini jadi tantangan tersendiri bagi orang-orang yang suka berpetualang, terutama mereka yang introvert. Lo sendiri pernah nyobain solo hiking nggak, Superfriends?

Berdasarkan preferensinya, ada tiga tipe orang yang punya pandangan tentang solo hiking. Pertama, orang yang emang suka nikmatin alam dan merasa lebih bebas saat naik gunung sendirian. Kedua, orang yang suka solo hiking, tapi nggak nolak juga kalau diajak naik gunung rame-rame. Terakhir, orang yang ngangep kalau solo hiking itu berbahaya dan nggak seharusnya dilakukan.

Yes, solo hiking emang punya pro-kontra di kalangan pendaki. Ada yang setuju dan nggak masalah sama solo hiking, tapi nggak sedikit juga yang nganggep kalau solo hiking itu nggak boleh dilakukan. Untuk lebih jelasnya, simak dulu nih kelebihan dan kekurangan solo hiking sebelum lo mutusin buat ngelakuin itu, Bro.

Kelebihan Solo Hiking

1. Lebih Bebas saat Mendaki

Alasan ini mungkin relate banget sama kalangan introvert. Mereka ngerasa kalau solo hiking itu bikin mereka lebih bebas saat mendaki. Nggak perlu ribet nunggu temen yang jalannya lambat dan lebih santai juga perjalanannya. Lo juga nggak perlu pertimbangan orang lain dalam nentuin jadwal hiking atau nentuin rute pendakian. Pokoknya, semua keputusan ada di tangan lo, deh.

2. Melatih Kemandirian

Karena naik gunung sendiri, semuanya juga harus lo urus sendiri. Mulai dari ngediriin tenda, nyiapin kompor portabel, masak, sampai bikin api unggun. Pengalaman ini mungkin bisa jadi tantangan tersendiri buat lo sekaligus bisa jadi latihan buat lebih mandiri.

3. Makin Mengenal Diri Sendiri

Solo hiking bisa jadi kesempatan buat mengenal diri sendiri. Yup Superfriends, lo jadi lebih tau gimana cara diri lo survive di tengah keterbatasan. Selain itu, kesempatan ini juga bisa lo manfaatin sebagai meditasi buat nenangin diri sendiri karena lo bisa lebih deket sama alam tanpa distraksi.

Kekurangan Solo Hiking

1. Kesepian

Buat yang nggak biasa sendirian, solo hiking mungkin bisa jadi pengalaman yang kurang mengenakkan. Gimana nggak, lo bakal ngerasa kesepian karena nggak ada orang lain yang bisa lo ajak ngobrol. Mau telpon atau chat seseorang juga susah karena biasanya nggak ada sinyal di gunung. Alhasil, lo bakal ngerasa kesepian deh.

2. Nggak Ada Bantuan

Nggak cuma ngerasa kesepian, lo juga sulit dapet bantuan pas lagi solo hiking. Lo mungkin harus nunggu rombongan pendaki lain yang lewat buat minta tolong. Sebagai alteratif, lo bisa bawa HT atau walky talky yang terhubung sama pihak penjaga kawasan gunung buat jaga-jaga kalau butuh pertolongan darurat.

3. Risiko Bahaya yang Mengancam Nyawa

Namanya juga alam bebas, pasti ada risiko yang mengancam nyawa kalau lo nggak hati-hati. Misalnya aja, ketemu sama hewan buas, dehidrasi, kedinginan, hingga tersesat. Bahaya-bahaya seperti ini mungkin bisa jadi pertimbangan lo sebelum mutusin buat berangkat solo hiking.

Itu tadi kelebihan dan kekurangan solo hiking yang wajib lo pahami. Jadi, lo tim yes atau no naik gunung sendirian nih, Superfriends? (arpd)