Kapan Harus ke Dokter Saat Mengalami Frostbite?

Salah satu penyakit yang sering terjadi pada pendaki di negara dengan iklim tropis seperti Indonesia adalah hipotermia, yaitu suatu kondisi dimana suhu tubuh menurun hingga dibawah suhu normal. Pada suhu yang ekstrem dan sebelum hipotermia menerjang, seseorang biasanya merasakan kulitnya terkena radang dingin dan membeku di beberapa bagian. Kondisi ini biasanya menyasar bagian tubuh tangan, kaki, hidung dan telinga, dan dikenal dengan istilah frostbite. Sebelum semakin parah, sebaiknya lo tau kapan harus pergi ke fasilitas kesehatan saat mengalami frostbite, Superfriends!

Tingkat 1: Frostnip

Image source: shutterstock.com/tome213

Pada gejala yang paling ringan, lo bisa mengenali warna permukaan kulit lo tiba-tiba berubah menjadi lebih kemerahan, atau bahkan menjadi putih pucat dan terasa sangat dingin. Saat semakin dingin, lo bisa merasakan kulit lo akan menjadi lebih keras dan terus mengeras. Pada tahap 1 ini, lo mengalami frostnip, gejala frostbite yang paling ringan. Kalau udah kayak gini, segera cari sesuatu yang hangat atau menjauhi sumber dingin, Superfriends!

Segera masuk ke tenda, dan masak air hangat untuk menghangatkan bagian tubuh yang terkena frostnip. Meski terasa kesemutan dan ada sensasi seperti tertusuk jarum, tapi sensasi itu akan hilang ketika suhu tubuh udah kembali ke normal kok!

Tingkat 2: Superficial Frostbite

Image source: flickr.com/winkyintheuk

Jika lo udah merasa udah sangat kedinginan namun lo nggak segera mencari sumber kehangatan, bisa jadi lo akan merasa mati rasa pada kulit yang terkena radang dingin. Pada gejala ini, lo masuk ke tingkat kedua dari frostbite, yaitu superficial frostbite, dimana lo mungkin akan mengalami gejala yang lebih berat dari sebelumnya. Permukaan kulit yang semula hanya mati rasa, perlahan mulai membengkak dan berwarna pucat kebiruan. Di tahap ini, kristal es mulai terbentuk di jaringan kulit, dan kulit pun terasa lebih kasar dan keras.

Meski udah dihangatkan, kulit yang tadi udah mengeras malah justru merasakan perih dan ada sensasi seperti terbakar, lalu perlahan mengelupas dan muncul luka melepuh berwarna keunguan dengan muncul sensasi gatal-gatal yang dikenal juga dengan istilah ice burn. Nggak jarang juga luka melepuh ini akan membentuk gelembung berisi air atau blister. Jika udah di tahap tingkat 2 ini, superficial frostbite umumnya bisa disembuhkan dan kulit bisa kembali pulih dalam waktu 6 bulan. Cukup lama juga ya, Superfriends!

Tingkat 3: Deep Frostbite

Jika udah parah, itu berarti udah masuk ke tingkat 3, yakni deep frostbite. Apa aja tandanya? Bukan hanya gejala yang nampak atau terasa aja seperti mati rasa, tampak pucat dan kulit mengeras, tapi justru ada yang lebih parah yaitu rusaknya seluruh jaringan lapisan kulit. Dan yang lebih parah, otot dan sendi di sekitar area yang membeku juga jadi nggak berfungsi dengan baik. Kulit yang tadi udah melepuh akan berubah warna menjadi hitam dan mengeras, yang menandakan jaringan tubuh telah mati atau gangren.

Sebelum ketiga gejala diatas terjadi, lo harus segera menghangatkan diri jika udah terpapar cuaca ekstrem, karena biasanya frostbite akan lebih parah akibat nggak terdeteksi dan tertangani dengan baik. Tapi setelah baca artikel ini, semoga lo bisa lebih sadar dan terhindar dari frostbite ya, Superfriends!