Hiking ke 5 Situs Megalitikum: Menyusuri Jejak Sejarah Indonesia

Superfriends, pernahkah lo membayangkan menjelajahi situs-situs megalitikum yang menyimpan misteri peradaban kuno di Indonesia? Kalau lo suka wisata sejarah dan budaya yang seru dan menantang, artikel ini wajib lo baca!

Gue bakal ajak lo menjelajahi beberapa situs megalitikum di Indonesia yang terkenal dengan keunikan dan pesonanya. Dari Gunung Padang yang konon merupakan situs megalitikum tertua di dunia, hingga Kampung Siallagan di Samosir yang dikelilingi tembok batu raksasa.

Siap menjelajahi waktu dan merasakan sensasi petualangan yang tak terlupakan? Yuk, simak artikel ini sampai habis!

Gunung Padang - Cianjur

Situs Megalitikum Gunung Padang di Cianjur, Jawa Barat, wajib masuk dalam daftar destinasi wisata lo! Situs ini bukan sembarang situs, lho. Gunung Padang dinobatkan sebagai situs  megalitikum tertua di Indonesia, bahkan di dunia lho!

Bayangin aja, batu-batu besar yang tersusun rapi di puncak bukit, menjadi saksi bisu peradaban megalitikum yang berkembang ribuan tahun lalu. Kayak kembali ke masa lampau, Superfriends! Gunung Padang bukan satu-satunya situs megalitikum di Indonesia. Ada banyak lagi, seperti Ratu Boko dan lain-lain. Semuanya menjadi bukti kekayaan budaya dan sejarah bangsa yang patut dilestarikan.

Desa Kamal - Jember

Buat lo yang suka hiking dan wisata sejarah dan budaya, gua punya rekomendasi nih! Desa Kamal di Jember, Jawa Timur, menyimpan pesona wisata megalitikum yang ga kalah keren. Di sini, lo bisa menjelajahi peninggalan-peninggalan bersejarah dari zaman megalitikum!

Lokasi tepatnya Desa Kamal ini di Kecamatan Arjasa, Jember. Uniknya, batu-batu megalitikum di sini tersebar di berbagai tempat. Ada yang di persawahan, di halaman rumah warga, bahkan di depan kantor desa! 

Beberapa peninggalan megalitikum yang bisa lo temukan di Desa Kamal ini antara lain batu kenong, tugu batu, dan menhir. Menariknya lagi, buat masuk ke Desa Kamal ini, lo ga perlu bayar tiket lho, Superfriends! Gratis!

Kampung Adat Bena Benjawa - Flores

Selain dikenal dengan keindahan alamnya, Pulau Flores juga memiliki sejumlah situs megalitikum yang menarik untuk dikunjungi. Salah satunya adalah Kampung Adat Bena Benjawa. Di sini, lo bisa merasakan sensasi hiking yang beda dari biasanya.

Kampung Adat Bena Bajawa ini udah ada sejak 1.200 tahun lalu. Buktinya, ada batu besar berbentuk lonjong yang disebut Watu Lewa, yang diyakini sebagai peninggalan leluhur.

Lebih kerennya lagi, di sini lo bisa melihat rumah-rumah adat yang unik, dibangun mengikuti kontur tanah, persis kayak zaman megalitikum dulu. Pokoknya, serasa masuk ke mesin waktu, Superfriends!

Kampung Siallagan - Samosir

Samosir, pulau vulkanik terbesar di Danau Toba, juga memiliki situs megalitikum yang menarik untuk dijelajahi. Terletak di Huta Siallagan-Pindaraya, Ambarita, Simanindo, Kabupaten Samosir, Sumatera Utara, Kampung Siallagan memiliki luas sekitar 2.400 meter persegi. Uniknya, kampung ini dikelilingi tembok batu setinggi 1,5-2 meter.

Sebelum memasuki gerbang kampung, lo bisa memulai hiking singkat untuk menikmati pemandangan Danau Toba yang indah dari atas bukit. Jalurnya tidak terlalu sulit, namun cukup menantang dan menyegarkan, cocok untuk pemula maupun pecinta hiking.

Sesampainya di dalam kampung, lo akan disambut dengan suasana pedesaan tradisional yang kental. Ada rumah-rumah adat Batak yang masih terawat, dan lo juga bisa menemukan berbagai peninggalan sejarah, seperti kursi dan meja batu yang konon digunakan untuk menghukum pelanggar adat di masa lalu.

Desa Bawomataluo - Nias

Terletak di Desa Bawomataluo, Kecamatan Fanayama, Nias Selatan, Sumatera Barat, Desa Bawomataluo ini bukan hanya terkenal dengan tradisinya, tapi juga telah menyandang status sebagai desa budaya warisan dunia dari UNESCO.

Di sini, lo bisa merasakan suasana pedesaan tradisional yang kental. Ada rumah-rumah adat Nias yang masih terawat, dan lo juga bisa menemukan berbagai peninggalan sejarah, seperti Situs Tetegewo yang menyimpan batu-batu peninggalan megalitikum berupa meja persegi, tugu, hingga meja bundar. Konon, batu-batu ini dulu digunakan untuk pesta dan diperkirakan sudah ada sejak 5.000 tahun silam, lho!

Tunggu apa lagi? Yuk, atur perjalanan lo ke situs-situs megalitikum di Indonesia dan rasakan sensasi wisata sejarah yang tak terlupakan!