Close burger icon

HELLO THERE, SUPER USER !

Please Insert the correct Name
Please Select the gender
Please Insert the correct Phone Number
Please Insert the correct User ID
show password icon
  • circle icon icon check Contain at least one Uppercase
  • circle icon icon check Contain at least two Numbers
  • circle icon icon check Contain 8 Alphanumeric
Please Insert the correct Email Address
show password icon
Please Insert the correct Email Address

By pressing Register you accept our privacy policy and confirm that you are over 18 years old.

WELCOME SUPER USER

We Have send you an Email to activate your account Please Check your email inbox and spam folder, copy the activation code, then Insert the code here:

Your account has been successfully activated. Please check your profile or go back home

Reset Password

Please choose one of our links :

shutterstock_2355149305

Author : Admin Adventure

Article Date : 24/08/2024

Article Category : News

Pernah ngalamin perasaan pengen banget ngapain yang lagi hits di sosial media? Itu dia yang namanya FOMO (Fear of Missing Out). Nah, di dunia pendakian, FOMO ini juga sering banget terjadi. Banyak pendaki yang tergiur buat ikut-ikutan mendaki gunung yang lagi hits, padahal belum tentu persiapannya sudah matang.

 

 

Kenapa Sih FOMO Mendaki Banyak Terjadi?

  • Influencer dan Sosial Media: Foto-foto keren para pendaki di puncak gunung yang diunggah di media sosial bikin banyak orang iri dan pengen ikutan merasakan sensasi yang sama.

  • Tantangan Diri: Ada sebagian orang yang merasa tertantang untuk menaklukkan gunung-gunung yang sulit dan populer.

  • Ngikutin Tren: Karena lagi banyak yang mendaki, jadi ikut-ikutan biar enggak ketinggalan tren.

 

Meskipun terlihat seru, FOMO mendaki bisa berdampak buruk, lho. Beberapa bahaya yang bisa mengintai adalah:

  • Ketidaknyamanan: Belum tentu semua orang cocok dengan medan pendakian yang sama. Bisa-bisa malah jadi enggak nyaman dan malah bikin perjalanan jadi enggak menyenangkan.

  • Kecelakaan: Jika persiapan kurang matang, risiko kecelakaan saat mendaki jadi lebih besar.

  • Mencemari Lingkungan: Banyaknya pendaki yang enggak bertanggung jawab bisa menyebabkan kerusakan lingkungan di gunung.

Jangan asal ikut-ikutan mendaki gunung yang lagi hits. Pilih gunung yang sesuai dengan kemampuan dan pengalamanmu. Latih fisik, siapkan perlengkapan yang lengkap, dan pelajari jalur pendakian. Jangan memaksakan diri untuk terus mendaki jika sudah merasa lelah. Beristirahatlah sejenak untuk mengembalikan tenaga. Bawa pulang sampahmu dan jangan merusak alam sekitar. Mendaki bersama teman yang berpengalaman akan membuat perjalananmu lebih aman dan menyenangkan.

Jadi, jangan sampai FOMO membuatmu mengambil keputusan yang gegabah ya! Nikmati proses pendakian dengan santai dan jangan lupa untuk selalu mengutamakan keselamatan.

ARTICLE TERKINI

Tags:

#fact #Hiking

0 Comments

Comment
Other Related Article
image article
News

Ngaku Petualang Sejati? Ini Checklist Barang yang Harus Lo Bawa!

Read to Get 5 Points
image arrow
image article
News

Indonesia Jadi Destinasi Petualangan Paling Hits di Asia

Read to Get 5 Points
image arrow
image article
News

Rafting Ekstrem Saat Hujan, Siapkah Lo Hadapi Arus Deras?

Read to Get 5 Points
image arrow
image article
News

Makin Dekat Langit, Kok Makin Dingin? Rahasia di Balik Puncak Gunung

Read to Get 5 Points
image arrow
image article
News

Eco-Friendly Adventures, Tips Berpetualang Tanpa Merusak Alam

Read to Get 5 Points
image arrow
image article
News

Tenda Ideal untuk Camping di Ketinggian yang Berbeda

Read to Get 5 Points
image arrow
image article
News

BEDA TAPI TETAP SERU, INI PERBEDAAN SNORKELING DAN DIVING

Read to Get 5 Points
image arrow
image article
News

MENDAKI GUNUNG SAAT MUSIM KEMARAU, TETAP LAKUKAN PERSIAPAN!

Read to Get 5 Points
image arrow
image article
News

Jadwal Padat? Ini Cara Agar Tetap Bisa Berpetualang!

Read to Get 5 Points
image arrow
image article
News

IKAN MOLA, IKAN UNIK YANG SUKA TINGGAL DI LAUT TROPIS

Read to Get 5 Points
image arrow
1 /