Pas sekolah dulu, lo pasti pernah belajar sejarah tentang masa penjajahan Belanda, kan? Pada masa itu, rakyat Indonesia berjuang habis-habisan buat meraih kemerdekaan. Namun, kedatangan Belanda nggak cuma bawa pengaruh negatif, kok. Ada beberapa hal di Indonesia yang mendapat pengaruh dari Negeri Kincir Angin tersebut, mulai dari bahasa hingga kulinernya.
Yup, ada beberapa kuliner Nusantara yang penampilan dan cita rasanya persis banget kayak makanan Belanda. Dari segi nama pun hampir mirip, cuma diubah aja sesuai pelafalan Indonesia. Lantas, makanan Indonesia apa aja ya yang dapet pengaruh dari Belanda? Simak selengkapnya berikut ini, Superfriends.
Spiku
Spiku merupakan kue lapis khas Surabaya yang biasanya terdiri dari tiga lapisan, yaitu dua lapisan putih di bagian atas dan bawah, serta lapisan cokelat di tengahnya. Siapa sangka, ternyata nama kudapan manis ini diambil dari bahasa Belanda ‘spekkoek’ yang berarti ‘kue lapis’, lho. Walaupun namanya agak persis, ternyata spiku asli Belanda lebih mirip sama kue lapis legit. Itulah sebabnya kue lapis legit sering juga disebut sebagai spiku kuno.
Kue Cubit
Nggak nyangka, jajanan SD yang satu ini ternyata mirip kayak makanan dari Belanda, lho. Yup, apa lagi kalau bukan kue cubit. Kudapan manis berukuran mini ini mirip kayak poffertjes khas Negeri Kincir Angin. Nggak cuma bentuknya, proses pembuatan kue cubit dan poffertjes juga mirip, lho. Namun, keduanya biasa disajikan dengan topping yang berbeda. Kue cubit biasanya dikasih taburan meises cokelat, sedangkan poffertjes dilengkapi dengan topping gula halus.
Perkedel
Hayo, siapa yang setiap ke warteg selalu ambil perkedel buat lauk? Tau nggak, makanan yang berbahan dasar kentang ini ternyata terinspirasi dari makanan dari Belanda bernama frikadeller atau frikadel. Namun, frikadel sebenernya terbuat dari daging cincang. Masyarakat Indonesia mengganti bahannya jadi kentang karena lebih murah dan mudah didapet. Selain itu, namanya pun diubah jadi perkedel karena mereka sulit nyebut nama aslinya.
Semur
Semur merupakan olahan daging yang dimasak dengan kuah kecap manis dan berbagai rempah. Kalau nggak ada daging, isiannya bisa diganti pakai kentang, tahu, tempe, atau telur. Makanan rumahan yang satu ini ternyata berasal dari Belanda bernama smoor. Kata tersebut menggambarkkan teknik memasak daging pakai api kecil dalam waktu lama agar dgaing bisa lebih empuk.
Selat Solo
Masih soal perdagingan, nih. Salah satu olahan daging khas Indonesia yang mirip kayak makanan Belanda yaitu selat solo. Makanan khas Solo tersebut ternyata merupakan adaptasi dari biefstuk, bistik khas Belanda. Pada zaman kolonil, koki istana Kasunanan Surakarta mengkreasikan biefstuk jadi hidangan bistik yang lebih berempah dengan kuah yang encer buat memenuhi permintaan Jenderal Hindia Belanda. Nah, kreasi inilah yang sampai sekarang dikenal sebagai selat solo, Superfriends.
Kroket
Kroket merupakan makanan yang diadaptasi dari croqutte, kudapan dari Prancis. Pada masa kolonial, Belanda membawa resep asli kroket ke Indonesia. Makanan tersebut terbuat dari adonan tepung terigu, susu, dan daging yang dibentuk lonjong dan dilumuri tepung panir. Resep tersebut akhirnya dikreasikan oleh masyarakat Indonesia sampai akhirnya jadilah kroket yang sekarang kita kenal.
Itu tadi beberapa makanan Indonesia yang dapat pengaruh dari Belanda. Ada makanan favorit lo nggak nih, Superfriends? (arpd)
ARTICLE TERKINI
Source:kumparan
0 Comments
Daftar dan Dapatkan Point Reward dari Superlive
Please choose one of our links :