Customer Lifetime Value atau CLV merupakan suatu metrik atau perhitungan yang penting dalam sebuah bisnis. Dengan adanya CLV, lo bakal terbantu dalam mengetahui biaya untuk setiap usaha yang menggaet customer.
Sayangnya, beberapa orang masih menganggap bahwa CLV bukan suatu hal penting. Padahal, jika sampai melupakan Customer Lifetime Value, maka akan memberikan konsekuensi negatif pada persaingan bisnis.
Lantas, apa pengertian Customer Lifetime Value beserta manfaat dan cara meningkatkannya? Lo bisa simak ulasan lengkapnya di bawah ini.
Pengertian Customer Lifetime Value
Image source: elements.envato.com/borodai
Melansir dari berbagai sumber, Customer Lifetime Value merupakan suatu metrik penting agar dapat mengukur pertumbuhan perusahaan. Selain itu, ada juga yang menyebutkan jika CLV adalah jumlah rata-rata uang yang dikeluarkan oleh customer untuk bisnis lo sepanjang hubungannya dengan bisnis lo sendiri.
Sederhananya, CLV ini merupakan prediksi atas nilai keseluruhan pendapatan yang bisa lo dapatkan dari para pelanggan.
So, CLV bakal membantu lo untuk mengetahui nilai finansial dari setiap customer serta pentingnya menjaga hubungan secara strategis dengan para pelanggan tersebut.
Manfaat Customer Lifetime Value
Image source: elements.envato.com/Lucky7Trader
Ada beberapa manfaat customer lifetime value yang bisa lo dapatkan, yaitu:
● Meningkatkan Profit Perusahaan
Rata-rata perusahaan hanya akan mendapatkan profit sebesar 5-20% dari para pelanggan baru dan 60-70% dari para pelanggan lama.
Melalui statistik itu, lo bisa melihat bahwa CLV menjadi salah satu cara untuk mengidentifikasi pelanggan potensial yang berkontribusi besar terhadap penjualan.
Lo bisa mencoba merumuskan strategi untuk memberikan penawaran terbaik supaya mereka mau melakukan repeat purchase.
● Membantu Menentukan Customer Acquisition Cost
Customer acquistion cost merupakan biaya yang mesti lo keluarkan untuk dapat menghasilkan pelanggan. Melalui perhitungan CLV, lo bisa memprediksi berapa besaran biaya itu berdasarkan estimasi profit yang akan lo dapatkan dari mereka nantinya.
Tentu saja, hal ini penting lo lakukan, terutama jika lo mesti mengalokasikan budget se-efisien mungkin.
● Memaksimalkan Strategi Marketing
Manfaat CLV lainnya adalah membuat lo bisa mengetahui segmentasi konsumen berdasarkan seberapa besar nilai yang dapat mereka berikan pada bisnis.
Segmentasi ini bisa lo manfaatkan untuk merumuskan strategi marketing yang lebih tepat sasaran.
Strategi marketing unyuk konsumen yang paling sering serta jarang membeli produk pasti berbeda dan mesti dipersonalisasi agar mereka merasa relevan dengan produk yang lo jual.
● Meningkatkan Kesetiaan Pelanggan
Secara langsung atau tidak langsung, lo akan mengevaluasi pengalaman pelanggan ketika menghitung CLV. Hasilnya, lo bisa menemukan celah yang masih dapat diperbaiki agar meningkatkan kepuasan pelanggan.
Semakin baik perubahan yang lo lakukan, semakin tinggi pula kesetiaan para pelanggan terhadap brand dan produk bisnis lo.
Cara Meningkatkan Customer Lifetime Value
Image source: elements.envato.com/Gajus-Images
Berikut cara meningkatkan customer lifetime value yang bisa lo lakukan, yaitu:
● Berikan Harga Promosi
Program harga promosi bisa mengikat para pelanggan, sehingga retensinya bisa lebih meningkat. Misalnya, lo melakukan promosi di hari Senin, maka potensi pelanggan kembali ke tempat lo bakalan melonjak di hari Senin berikutnya.
Namun, mesti diingat bahwa CLV hanyalah alat pembantu dan bukan strategi untuk meningkatkan kesempatan agar memperbesar keuntungan, ya.
● Optimalkan Customer Service
Customer service merupakan utusan perusahaan yang dapat berinteraksi langsung dengan para konsumen. Pelayanan mereka akan sangat menentukan terhadap kepuasan konsumen.
Jika customer service melayani dengan kurang baik, maka akan berpotensi menghadirkan kesan buruk untuk bisnis dan membuat konsumen berpaling ke kompetitor.
Oleh karena itu, lo harus bisa membekali customer service dengan skill set yang diperlukan serta tools memadai agar pekerjaannya bisa lebih efektif serta maksimal.
● Personalisasi Pengalaman Pelanggan
Apapun bidang bisnis yang lo geluti, personalisasi sangat diperlukan, bro. Hanya karena dua kelompok target konsumen memiliki rata-rata usia sama, bukan berarti lo bisa menerapkan strategi pemasaran yang sama.
Konsumen bisa saja memiliki karakteristik, pengalaman serta minat yang berbeda. So, semua komponen iklan serta promoi mesti lo bedakan supaya konsumen lebih merasa relatable.
● Hitung Kepuasan Pelanggan Secara Rutin
Dengan menghitung secara rutin, lo bisa cepat mendeteksi kemungkinan ada masalah pada kepuasan pelanggan sendiri. Sehingga, lo bisa merumuskan solusinya secara tepat dan cepat.
Selain itu, kepuasan pelanggan mesti diperhatikan untuk memahami pelanggan dengan lebih baik. Lo harus tahu apa yang membuat mereka puas dan tidak puas.
Barulah lo bisa memaksimalkan kelebihan bisnis serta memperbaiki kekurangannya dengan segera. Itulah informasi seputar customer lifetime value, mulai dari pengertian, manfaat serta cara meningkatkannya.
PERSONAL ARTICLE
ARTICLE TERKINI
Source:https://glints.com/id/lowongan/customer-lifetime-value-adalah/
Please choose one of our links :