5 Tempat Healing di Bandung dengan Tema Alam buat Self Healing

Bandung, kota yang dikenal dengan keindahan alamnya, menawarkan lebih dari sekadar panorama yang memukau. Di tengah kesibukan perkotaan, terselip tempat-tempat yang memberikan kedamaian dan kesempatan untuk melakukan self-healing. Dengan beragam destinasi yang menyatu dengan alam, Bandung menjadi magnet bagi lo yang mencari ketenangan dan pemulihan secara spiritual maupun fisik.

So, dimana aja sih tempat healing di Bandung dengan tema alam yang cocok buat self healing? Langsung aja lihat beberapa daftarnya berikut ini. Dijamin bisa menghilangkan stress dan bisa bikin lo fresh lagi, Superfriends.

1. Orchid Forest Cikole

Orchid Forest Cikole adalah objek wisata bertema alam yang terletak di kawasan Lembang, Bandung. Seperti namanya, di objek wisata ini lo bisa melihat berbagai jenis tanaman anggrek. Taman ini sudah berdiri sejak Agustus 2017 dengan luas sekitar 12 hektare dan disebut-sebut sebagai taman anggrek terbesar di Indonesia. FYI, Orchid Forest Cikole memiliki 157 jenis bunga anggrek beraneka bentuk dan warna yang berasal dari seluruh penjuru dunia, loh.

Selain menjadi surga bagi para pecinta anggrek, di Orchid Forest Cikole lo juga bisa menemukan berbagai aktivitas seru seperti jembatan gantung, aneka satwa, outbound, cafe, restoran, dan spot foto yang instagramable. Ada juga fasilitas shuttle car yang disediakan untuk mengantarkan lo kembali ke tempat parkir dengan cuma-cuma alias gratis.

Harga tiket masuknya terbagi untuk wisatawan lokal dan mancanegara:

Wisatawan lokal: Rp40.000
Wisatawan mancanegara: Rp100.000

Sementara, jam bukanya adalah sebagai berikut:

Weekday: 09.00-18.00 WIB
Weekend: 08.00-19.00 WIB

2. Ranca Upas

Ranca Upas terletak di Jalan Raya Ciwidey-Patengan Nomor 946, Patengan, Kecamatan Rancabali, Kabupaten Bandung, Jawa Barat. Objek wisata alam yang satu ini memiliki pemandangan alam yang sangat cantik dengan udara yang masih sangat sejuk dan segar.

Daya tarik utama dari Ranca Upas adalah panoramanya yang indah, penangkaran rusanya yang menarik, serta kabut paginya yang mistis. Kalau lo mau punya foto-foto yang seru dan estetik dengan panorama alam yang anti-mainstream, wajib banget nih buat berlibur ke sini.

Harga tiket masuk Ranca Upas cukup murah, Bro. Tapi, kalau lo mau melakukan berbagai kegiatan di dalam, lo harus membeli tiket lagi dengan harga bervariasi. Berikut detail harga tiketnya:

Tiket Masuk Wisatawan Domestik: Rp 25.000
Tiket Masuk Wisatawan Asing: Rp 44.000
Camping Pass Wisatawan Domestik: Rp 40.000
Camping Pass Wisatawan Asing: Rp 59.000

3. Sanghyang Heuleut

Masih jarang diketahui oleh wisatawan, Sanghyang Heuleut adalah objek wisata berupa danau purba yang konon dipercaya sebagai danau suci tempat mandi bidadari. Danau ini disebut sebagai danau purba karena terbentuk akibat letusan dari gunung purba, yaitu Gunung Sunda. Lokasinya berada Kampung Cipanas, Rajamandala Kulon, Kecamatan Cipatat, Kabupaten Bandung Barat. Berbeda dengan danau pada umumnya, Sanghyang Heuleut dikelilingi oleh batuan yang unik.

Air danau ini masih sangat jernih dengan batuan besar di sekitarnya yang menjadikan lokasi ini terlihat istimewa. Lo bisa berenang dan meloncat dari batuan di sekitar. Tapi perlu diperhatikan Bro, Sanghyang Heuleut memiliki kedalaman kurang lebih 3 meter. So, pastikan lo memang bisa berenang kalau ingin menikmati kejernihan air di danau ini.

Untuk mencapai tempat ini, lo perlu traking selama kurang lebih 1,5 jam. Buat jam bukanya sendiri mulai dari pukul 08.00-16.00 WIB. Sementara untuk harga tiketnya masih cukup terjangkau, yaitu Rp10.000 per orang saja.

4. Kawah Putih

Kawah Putih Ciwidey adalah salah satu destinasi wisata alam favorit di Bandung. Kawasan ini memiliki pemandangan kawah vulkanik berwarna putih kehijauan yang berpadu dengan batu kapur di sekelilingnya. Kawah Putih ini terbentuk dari kaldera letusan Gunung Patuha yang berada di kawasan Ciwidey.

Kalau lo datang di pagi atau malam hari, lo akan mendapatkan suasana dan pemandangan yang berbeda-beda. Di pagi hari, lo bisa menikmati lanskap matahari terbit yang menawan. Saat malam hari, gugusan galaksi bima sakti akan terlihat dengan jelas. Pemandangan ini bisa terlihat jelas karena keberadaan Kawah Putih yang berada di ketinggian kurang lebih 2.400 mdpl dengan suhu berkisar antara 8-22 derajat celcius.

Harga tiket masuk ke kawasan Kawah Putih adalah sebagai berikut:

Wisatawan lokal: Rp30.000 per orang
Wisatawan asing: Rp81.000 per orang
Tiket terusan: Rp74.000 per orang (termasuk Ontang-anting, Skywalk, Jembatan Apung)
Tarif ontang-anting (PP): Rp29.000.

Untuk jam bukanya, Kawah Putih buka setiap hari mulai pukul 07.00-17.00 WIB.

5. Kawah Rengganis

Kawah Rengganis bisa dibilang sebagai hidden gem di Ciwidey karena memang popularitasnya tidak sebesar Kawah Putih atau Ranca Upas. Tapi, tempat wisata ini punya pesonanya tersendiri dengan kolam-kolam pemandian air panas alami yang bertumpuk-tumpuk dan batuan vulkanis yang eksotis. Kawah ini merupakan hasil letusan Gunung Sunda Purba yang terjadi sejak jutaan tahun yang lalu.

Kolam pemandian air panas di Kawah Rengganis masih sangat alami, loh. Airnya panas alami, dibantu oleh uap dari panas bumi. Selain menyenangkan dan bikin rileks, konon berendam di kolam air panas alami seperti ini juga baik untuk kulit dan dapat menyembuhkan berbagai penyakit.

Kawah yang awalnya dikenal sebagai tempat pemandian air panas ini juga semakin terkenal dengan kehadiran Jembatan Gantung atau Rengganis Suspension Bridge. FYI, jembatan ini memiliki panjang 370 meter dan dibangun di atas kawasan Gunung Patuha. Jembatan ini juga merupakan yang terpanjang di Asia Tenggara, loh.

Harga tiket masuk ke Kawah Rengganis adalah sebagai berikut: