Pesona puncak Gunung Slamet memang memiliki pesona yang bikin para pendaki susah move on. Jika cuaca mendukung, bukan cuma menyajikan hamparan samudra awan, lo juga bisa melihat gunung-gunung lain dari puncak gunung tertinggi di Jawa Tengah ini, Superfriends.
Wajar saja, jika banyak pendaki yang selalu pengin balik lagi atau penasaran mau mencoba ke gunung ini meskipun harus melalui jalur pendakian yang ekstrem. Yup, Gunung Slamet memang memiliki sejumlah jalur pendakian yang sangat nggak direkomendasikan buat pemula, Superfriends.
Salah satunya yang menjadi favorit kebanyakan pendaki adalah jalur pendakian via Bambangan yang terletak di Kabupaten Purbalingga, Jawa Tengah. Sebelum mendaki, sebaiknya simak dulu fakta menarik seputar jalur pendakian Gunung Slamet via Bambangan berikut ini, Superfriends!
Bisa Istirahat Sejenak di Rumah Warga
Image source: instagram.com/aluskecil04
Kalau lo nggak dapat tempat rebahan di basecamp yang dikelola oleh Dinas Kebudayaan Pariwisata Pemuda dan Olahraga (Disbudparpora) kabupaten Purbalingga, lo bisa merebahkan badan sejenak di beberapa basecamp yang dikelola oleh warga setempat, Superfriends.
Jadi, jangan takut nggak kebagian tempat istirahat sebelum atau sesudah mendaki. Biasanya basecamp tersebut sudah menjadi langganan para pengelola open trip yang membuka pendakian ke Gunung Slamet, Superfriends.
Ada Sembilan Pos Pendakian
Image source: instagram.com/sajikoo1
Memiliki ketinggian di atas 3.000 mdpl, lo harus bersiap dengan fisik yang prima jika ingin menuntaskan pendakian hingga puncak gunung Slamet. Pasalnya, jumlah pos yang harus lo lalui berjumlah 9 buah dengan estimasi waktu pendakian antar pos yang bervariasi, mulai dari 15 menit sampai 3 jam, Superfriends.
Maka dari itu, biasanya pendakian mencapai puncak gunung Slamet dibagi dua tahap. Tahap pertama dimulai dari basecamp hingga Pos 5 atau Pos 7. Pada tahap kedua, para pendaki akan bermalam untuk melanjutkan summit attack keesokan harinya, Superfriends.
Punya Satu Sumber Mata Air
Image source: instagram.com/muchlishhanif_
Saat mendaki Gunung Slamet via Bambangan, berarti lo dan tim pendakian harus benar-benar siap dan pintar mengelola persediaan air bersih, Superfriends. Pasalnya, sumber mata air di jalur tersebut hanya ada satu titik, yaitu di Pos 5, Samyang Rangkah.
Mata air tersebut pun hanya ada pada musim penghujan, Superfriends. Saat musim kemarau tiba mata air akan kering sama sekali. Jadi, siapkan persediaan air bersih lebih saat mendaki di musim kemarau, ya!
Nanjak Terus alias Nihil Bonus
Nggak cuma minim sumber mata air, jalur pendakian gunung Slamet via Bambangan juga minim 'bonus' sebelum tiba di Pos 9, Plawangan. Ini berarti, sepanjang jalur lo hanya akan melihat hutan hujan tropis yang ditumbuhi lebatnya pepohonan, Superfriends.
Jalurnya sendiri penuh dengan tanjakan ekstrem yang bikin 'dengkul ketemu jidat'. Lo pun harus bersiap dengan jalur tanah yang berubah menjadi becek jika tiba-tiba turun hujan deras, Superfriends.
Punya Pesona Luar Biasa di Puncak Surono
Dari Pos Plawangan, lanjutkan pendakian hingga puncak Surono, puncak tertinggi gunung Slamet. Jalurnya yang terdiri dari bebatuan membuatmu harus ekstra hati-hati melewatinya. Usahakan menggunakan trekking pole supaya pendakian lo ke puncak lebih aman, Superfriends.
Semakin mendekat ke puncak Surono, pemandangan yang bakal lo saksikan dijamin makin ciamik dan menakjubkan. Saat sampai di puncaknya, lo bisa menyaksikan kawah Segoro Wedi yang masih aktif mengeluarkan gas belerang, dan juga gunung Ciremai di arah barat, Superfriends.
ARTICLE TERKINI
Source:https://www.idntimes.com/travel/tips/intan-deviana-safitri/8-hal-yang-harus-kamu-tahu-sebelum-naik-gunung-slamet-via-bambangan-c1c2/8
0 Comments
Daftar dan Dapatkan Point Reward dari Superlive
Please choose one of our links :