Tetap Jaga Lingkungan Hidup, Selamat Hari Keanekaragaman Hayati, Bro!

Use your email address, user id, or Phone Number* Please Insert the correct Email Address

Insert Password*

Please Insert the correct Email Address

Keep me Logged In

Forgot Password ?

Or use

Insert Email*

Name* Please Insert the correct Name

Gender* Please Select the gender

Date of Birth*

Phone Number* Please Insert the correct Phone Number

User ID Please Insert the correct User ID

Password*

Contain at least one Uppercase
Contain at least two Numbers
Contain 8 Alphanumeric

Please Insert the correct Email Address

Confirm Password*

Please Insert the correct Email Address

Referral Code

By pressing Register you accept our privacy policy and confirm that you are over 18 years old.

We Have send you an Email to activate your account Please Check your email inbox and spam folder, copy the activation code, then Insert the code here:

Your account has been successfully activated. Please check your profile or go back home

Go Back Home Check My Profile

Reset Password

Please choose one of our links :

Apa sih Hari Keanekaragaman Hayati? Buat lo yang belum tahu, perayaan ini merupakan salah satu hari lingkungan hidup yang bertujuan untuk menumbuhkembangkan kecintaan seluruh penduduk bumi terhadap keanekaragaman hayati atau biodiversitas (biodiversity). The International Day for Biological Diversity diperingati setiap tanggal 22 Mei.

Jadi, bisa dibilang perayaan ini lebih tepat dimaknai dengan merefleksi kesadaran soal lingkungan hidup. Apa sih yang sudah dilakukan untuk menyelamatkan keanekaragaman hayati? Bagaimana cara kita mensyukuri keanekaragaman hayati?

Sebagai informasi ya bro, Indonesia telah dinobatkan sebagai negara megabiodiversity dan merupakan negara dengan keanekaragaman hayati tertinggi di dunia, melampaui Brazil dan Kongo. Indonesia sebagai salah satu negara megabiodiversity di dunia dikaruniai Keanekaragaman hayati serta tingkat endemisme atau tingkat keunikan ekologi, dan organisme dalam struktur geografi yang sangat tinggi. Di mana hal itu dapat dijadikan salah satu modal dasar pembangunan yang berkelanjutan.

Kepala Pusat Penelitian Biologi Lembaga Ilmu Pengetahuan Indonesia (LIPI) Siti Nuramaliati Prijono kepada Siaran Luar Negeri RRI Voice Of Indonesia pernah mengatakan, Indonesia merupakan negara yang paling siap menghadapi krisis perubahan iklim global saat ini, karena memiliki sumber daya hayati yang bervariasi.

Penelitian pernah menyebutkan, sejak tahun 1990-an, tercatat di Indonesia ada sebanyak 173 spesies tumbuhan, 22 spesies mamalia, 88 spesies burung, 12 spesies amfibi, 38 spesies reptil, dan 75 spesies kupu-kupu. Data itu bisa sewaktu-waktu berubah.

[readalso url=21644]

Asal Usul Hari Keanekaragaman Hayati

Dalam sejarahnya, Hari Internasional Keanekaragaman Hayati ini pertama kali diperingati pada tanggal 29 Desember 1993. Tanggal itu ditetapkan berdasarkan putusan Komite Kedua Majelis Umum PBB tahun 1993.

Jadi awalnya, pada tanggal 22 Mei 1992 menjadi momen pengesahan Teks Kesepakatan Keanekaragaman (Nairobi Final Act of the Conference for the Adoption of the Agreed Text of the Convention on Biological Diversity).

Pertemuan di Nairobi, yang berlangsung pada tanggal 11-22 Mei 1992 dan merupakan pertemuan terakhir sebelum pelaksanaan United Nations Conference on Environment and Development (3-14 Juni 1992) yang menghasilkan UN Convention on Biological Diversity (Konvensi Keanekaragaman Hayati).

Hari Internasional untuk Keanekaragaman Hayati baru kemudian diperingati pertama kali pada tanggal 29 Desember 1993 berdasarkan penetapan Komite Kedua Majelis Umum PBB pada tahun 1993.

Penetapan tanggal 29 Desember sebagai Hari Keanekaragaman Sedunia bertepatan dengan pelaksanaan Konvensi Tentang Keanekaragaman Hayati (COP- Convention on Biological Diversity).

Seiring berjalannya waktu, tepatnya tujuh tahun kemudian pada Desember 2000, United Nations Environment Programme atau UNEP, suatu badan dunia di bawah PBB untuk pengelolaan lingkungan hidup global menetapkan tanggal 22 Mei sebagai Hari Keanekaragaman Hayati Dunia. Salah satu faktor perubahan tanggal perayaan yakni 29 Desember bertepatan dengan liburan akhir tahun.

Peringatan Hari Keanekaragaman Hayati kemudian dimulai sejak berlakunya Konvensi Keanekaragaman Hayati pada tahun 2003. Indonesia termasuk sepuluh negara pertama yang menandatangani Konvensi tersebut.

[readalso url=21495]

Keanekaragaman Hayati Terbesar di Dunia

Keanekaragaman hayati wilayah darat dan laut Indonesia tercatat terbesar di dunia. Untuk daratan saja, Indonesia nomor mengungguli Brazil dan Hong Kong. Tapi kalau diakumulasi antara lautan dan daratan, maka Indonesia yang terbesar keanekaragaman hayatinya.

Keanekaragaman hayati Indonesia masing-masing setiap jenisnya mencapai 5% dari keanekaragaman hayati dunia. Bahkan, ada yang di atas 10% berada di Tanah Air.