8 Gunung yang Kembali Tutup Sementara untuk Pendakian

Melakukan pendakian mungkin menjadi pengobat rasa jenuh karena padatnya aktivitas yang berkaitan dengan pekerjaan atau lainnya. Namun sayangnya para pendaki belum bisa melakukan pendakian di beberapa gunung, bro. Beberapa gunung di Indonesia mengumumkan penutupan pendakian dalam beberapa waktu terakhir.

Alasan penutupan tersebut mulai dari pemeliharaan ekosistem, peningkatan jumlah kasus COVID-19, hingga cuaca yang buruk. Lantas, gunung mana aja yang melakukan penutupan? Berikut ini beberapa gunung yang dilaporkan tutup sementara untuk pendakian di Indonesia.

[readalso url=22955]

1. Gunung Tambora

Image source: kompasiana.com

Balai Taman Nasional Tambora (BTNT) menutup seluruh jalur pendakian Gunung Tambora dan objek wisata alam Oi Marai sejak 30 Desember 2020 hingga waktu yang belum ditentukan.

Gunung yang terletak di Sumbawa, Nusa Tenggara Barat ini ditutup untuk menekan tingginya angka kasus penularan COVID-19 serta mengantisipasi kemungkinan terjadinya cuaca ekstrem, bro.

Selain ditutup karena COVID-19, penutupan juga dilakukan guna memulihkan kondisi kawasan secara alami khususnya pada jalur pendakian. Sebelumnya, seluruh jalur pendakian Gunung Tambora sempat dibuka selama masa new normal mulai 1 September 2020 lalu.

2. Gunung Semeru

Image source: travelingyuk.com

Selain Gunung Tambora, pendakian Gunung Semeru juga harus ditutup total mulai 30 Desember 2020 hingga 31 Maret 2021. Salah satu alasannya adalah mempertimbangkan kondisi cuaca buruk yang mungkin terjadi.

Penutupan tersebut diperpanjang setelah sebelumnya pendakian gunung yang terletak di Jawa Timur itu sudah dilakukan per tanggal 30 November 2020 hingga batas waktu yang belum ditentukan.

Dengan adanya pengumuman baru ini, penutupan dilanjutkan hingga 31 Maret 2021. Cuaca buruk yang mungkin terjadi termasuk peningkatan intensitas curah hujan dan kemungkinan terjadinya badai sebagaimana diperkirakan stasiun Klimatologi Karangploso, Malang, serta dalam rangka pemulihan atau revitalisasi ekosistem.

3. Gunung Sindoro

Image source: travel.kompas.com

Jalur pendakian Gunung Sindoro via Kledung, Temanggung, Jawa Tengah juga ditutup mulai 4 Januari 2021 hingga informasi lebih lanjut untuk pemulihan ekosistem.

Penutupan pendakian gunung yang terletak di Jawa Tengah ini juga dilakukan untuk reboisasi, perawatan, dan pembenahan kawasan hutan lindung. Sejauh ini, belum diketahui hingga kapan penutupan akan dilakukan.

Namun biasanya, penutupan hanya akan dilakukan kurang lebih satu bulan. Selama penutupan, pengelola Basecamp Pendakian Gunung Sindoro via Kledung atau dikenal sebagai Grasindo dan warga Kledung akan melakukan pendataan flora dan fauna yang ada di kawasan hutan lindung.

4. Gunung Prau

Image source: travel.kompas.com

Gunung yang terletak di dataran tinggi Dieng ini menutup seluruh jalur pendakiannya mulai 3 Januari 2021 hingga 4 Maret 2021 untuk pemulihan ekosistem, antisipasi cuaca buruk, perawatan, dan peningkatan kapasitas ranger.

Selain untuk pemulihan ekosistem, penutupan pendakian Gunung Prau juga dilakukan untuk pembersihan sampah dan penanaman pohon, bro. Masing-masing basecamp juga akan melakukan pembersihan jalur.

5. Gunung Rinjani

Image source: travel.kompas.com

Taman Nasional Gunung Rinjani (TNGR) menutup wisata pendakian mulai 1 Januari 2021 hingga 31 Maret 2021. Penutupan tersebut dilakukan untuk mengantisipasi cuaca ekstrem dan pemulihan ekosistem kawasan TNGR.

Penutupan Gunung Rinjani dilatarbelakangi prakiraan cuaca dari BMKG Stasiun Klimatologi Kelas I Mataram tentang potensi angin kencang, hujan lebat, dan banjir di Pulau Lombok.

[readalso url=22939]

6. Gunung Slamet

Image source: id.wikipedia.org

Jalur pendakian Gunung Slamet via Bambangan dan Gunung Malang ditutup mulai 7 Desember 2020 karena cuaca ekstrem.

Selain itu, beberapa jalur pendakian lain menuju gunung yang terletak di Jawa Tengah ini juga masih ditutup hingga batas waktu yang belum ditentukan. Yakni pendakian via Jurangmangu, pendakian via Kaliwadas, dan pendakian via Dipajaya.

7. Gunung Merapi

Image source: id.wikipedia.org

Penutupan pendakian gunung yang terletak di Daerah Istimewa Yogyakarta ini dilakukan sejak 5 November 2020 hingga batas waktu yang belum ditentukan. Hal ini disebabkan karena adanya peningkatan status aktivitas Gunung Merapi dari Waspada ke Siaga.

Hingga pantauan terakhir di akun Instagram @btngunungmerapi pada tanggal 2 Desember 2020, semua jalur pendakian Gunung Merapi baik melalui jalur pendakian Selo (Boyolali) maupun Sapuangin (Klaten) masih ditutup hingga batas waktu yang belum ditentukan.

8. Gunung Gede Pangrango

Image source: cianjurkab.go.id

Taman Nasional Gunung Gede Pangrango (TNGGP) juga kembali menutup aktivitas pendakian mulai 28 Desember 2020 hingga 31 Januari 2021.

Penutupan tersebut dilakukan untuk mengantisipasi cuaca ekstrem serta pemulihan ekosistem di sepanjang jalur pendakian TNGGP. Penutupan ini bisa diperpanjang jika pada 1 Februari 2021 cuaca dirasa masih buruk berdasarkan prakiraan BMKG.

Nah, itulah daftar beberapa gunung di Indonesia yang kembali melakukan penutupan untuk pendakian dengan berbagai faktor. Karena kebanyakan faktor penutupan tersebut adalah antisipasi cuaca ekstrem, sebaiknya tunda dulu petualangan pendakian lo ya, bro!