Diperlukan ketekunan dan ketelitian secara menyeluruh saat berusaha membangun sebuah band yang paten. Selain musik yang menarik dan aksi panggung memukau dari para personel, ada sebuah tim yang wajib disiapkan untuk mengurusi berbagai macam hal di luar sebuah karya.
Orang-orang di balik layar inilah yang meski tidak tersorot kemilau lampu pentas, ternyata memiliki peran cukup sentral dalam menjaga keberlangsungan satu unit saat melalui berbagai macam fase. Mereka adalah kru panggung yang bertugas mengurusi alat dan segala bentuk perintilannya, soundman dan lightingman yang harus memoles suara dan tata cahaya semenarik mungkin bagi pemain dan penonton, business manager yang bertanggung jawab atas kesejahteraan sebuah rombongan, sampai road manager yang banyak dianggap sebagai garda depan.
Membahas tentang road manager sendiri, kenapa mereka bisa disebut sebagai garda depan dan orang-orang yang menjalani pekerjaan ini biasanya dikenal memiliki mental baja ?
Menjadi road manager disebut susah susah gampang. Apalagi kalau sudah memiliki business managernya dengan kecakapan di atas rata-rata dalam mengurusi banyak hal, peran road manager di sebuah band menjadi penting nggak penting karena tugas mereka yang tidak ajeg di satu hal. Road manager biasa mengerjakan banyak pekerjaan sekaligus dan menjadi yang paling tangguh selama menyelesaikan deretan jadwal tur.
Sebagai penanggung jawab utama dari para artis, seorang road manager harus bisa mengatur waktu sedemikian rupa agar berbagai hal berjalan sesuai dengan jadwal yang sudah ditetapkan dan paham benar tentang teknis di lapangan. Di sini, kemampuan menjalin komunikasi yang apik dengan banyak pihak, baik bagi pihak internal band atau dengan pihak eksternal seperti penyelenggara, menjadi poin utamanya.
Dalam satu kali pertunjukan misalnya, kira-kira tugas seorang road manager bila dirunut adalah sebagai berikut:
- Sesampainya di venue, road manager harus mengatur kelancaran persiapan para kru panggung ketika mereka bekerja menyiapkan alat-alat musik sampai berlangsungnya sesi soundcheck. Road manager juga akan berhubungan dengan operator venue serta vendor produksi untuk memastikan sound system dan lighting sudah sesuai dengan yang di-request oleh band. Oleh karena itu, road manager wajib paham betul tentang berbagai macam teknis dan non teknis sisi produksi.
- Kemudian road manager harus mengecek seluruh fasilitas yang berhubungan dengan keamanan serta kenyamanan di lokasi pertunjukan, termasuk denah tempat pertunjukan dan rutenya, gerbang masuk, loket tiket, gerbang penonton, barikade panggung, backstage artis, serta memastikan tidak akan ada masalah sampai pertunjukan selesai.
- Setelahnya, road manager akan memastikan apa saja hal-hal seputar promosi dan publikasi acara kepada pihak penyelenggara, termasuk mengatur sesi wawancara dengan media atau menghadiri jadwal konferensi pers yang sebelumnya sudah disepakati dalam perjanjian kerjasama.
- Selepas pertunjukan, road manager bertugas menyiapkan perjalanan yang nyaman dan aman bagi artis, dari venue ke basecamp atau venue ke hotel. Penyediaan akomodasi harus dipastikan sesuai dengan kapasitas artis masing-masing, termasuk berbagai macam jenis hotel, kelas moda transportasi, konsumsi, sampai jumlah rombongan.
- Terakhir. Road manager juga harus bisa menangani para penggemar yang ingin bertemu dengan idola mereka. Hal ini terdengar tidak rumit, namun ketika menemukan banyak hal "aneh" dari penggemar kepada artis, road manager sebisa mungkin harus berlaku tegas tapi tetap sopan, demi melindungi kenyamanan serta privasi dari artis.
Kira-kira gambaran di atas adalah sebagian tugas dari seorang road manager. Aplikasinya di lapangan nanti akan kembali lagi ke masing-masing orang dengan skill dan karakteristik yang tentunya berbeda-beda. Menjadi road manager yang baik memang harus ditempa jalanan dan sekian pengalaman, karena pekerjaan ini tidak memiliki bidang pendidikan formalnya sendiri.
Jadi bagaimana Superfriends, tertarik untuk menjadi seorang road manager?
Please choose one of our links :