Deretan Trio Terbaik Sepak Bola: Sejarah dan Prestasinya

Sepak bola selalu punya momen-momen epic yang bikin penggemar deg-degan, dan salah satunya datang dari kekuatan tiga pemain yang bareng-bareng bikin lawan gemeter. Dari lapangan hijau Brazil sampe Eropa, ada beberapa kombinasi yang bener-bener legendaris, yang orang-orang sebut sebagai trio terbaik sepak bola.

Lo bakal lihat bagaimana chemistry, skill, sama insting mencetak gol mereka bikin pertandingan makin seru dan kadang bikin pertahanan lawan remuk. Siapin diri lo buat masuk ke deretan trio terbaik dan mematikan yang pernah ada, karena artikel ini bakal ngajak lo jalan-jalan dari Brazil sampe Eropa, sambil ngulik kisah mereka satu per satu!

Deratan Trio Sepak Bola Terbaik di Dunia

1. Pele-Garincha-Vava

Pele, Garrincha, sama Vavá itu trio mautnya Brasil yang bikin lawan pada ciut nyali. Mereka main bareng di Timnas Brasil dari 1958 sampe 1962, dan hasilnya dapet Piala Dunia dua kali berturut-turut diangkat.

Pele sama Vavá bikin gol di final 1958, Garrincha jadi bintang di 1962 dengan jadi top scorer, sementara Vavá selalu siap jadi senjata rahasia. Chemistry mereka di lapangan gokil banget, bikin Brasil tampil ngeri-ngeri sedap, dan Pele makin legendaris karena nambah gelar Piala Dunia ketiganya di 1970.

2. Ma-Gi-Ca Napoli

Napoli di era keemasan nggak punya Maradona doang, tapi juga duet maut bareng Bruno Giordano sama Careca, bener-bener trio sepak bola terbaik di dunia yang bikin lawan pusing.

Bareng-bareng, mereka bikin Napoli juara Serie A dua kali, Coppa Italia, terus bikin sejarah di Eropa mereka angkat Piala UEFA 1989, ngeruntuhin dominasi klub-klub Italia Utara. 

3. Gre-No-Li AC Milan

AC Milan di awal 1950-an punya trio Swedia legendaris yang bikin lawan pada gemeter, Gunnar Gren, Gunnar Nordahl, sama Nils Liedholm dijuluki Gre-No-Li karena gabungan nama mereka.

Bareng-bareng, mereka jadi tulang punggung Milan, bikin lini depan ngeri, dan sukses angkat Serie A 1950–51 plus Piala Latin di tahun yang sama. Chemistry mereka di lapangan bikin Milan jadi salah satu tim paling ditakutin di Eropa.

4. Di Stefano-Puskas-Gento

Alfredo Di Stefano, Ferenc Puskas, sama Paco Gento itu trio legendarisnya Real Madrid yang bikin Eropa gemeter. Ketiganya main bareng dan sukses nyetak total 339 gol dari 172 pertandingan.

Mereka angkat delapan gelar, termasuk dua Liga Champions dan empat Liga Spanyol, plus bikin sejarah karena ngeraih lima gelar Piala Champions Eropa berturut-turut 1956 sampe 1960 dan juara Piala Interkontinental tahun 1960, bikin Madrid masuk jadi salah satu klub terbaik dunia versi FIFA.

5. BBC

Real Madrid punya trio yang bikin lawan ciut, yaitu Benzema, Bale, sama Cristiano Ronaldo, alias BBC. Keganasan trio BBC ini bikin pertahanan lawan remuk, total lebih dari 780 gol dari 293 pertandingan hampir 3 gol tiap laga, bikin mereka layak disebut trio terbaik sepak bola.  

Bareng, mereka angkat 12 trofi gede, termasuk 4 Liga Champions 2014, 2016, 2017, 2018, La Liga 2017, 3 Piala Dunia Antarklub, plus segudang piala domestik dan Eropa lain, bikin Madrid makin serem di mata lawan.

6. MSN Barcelona

Barcelona punya trio maut yang bikin lawan pada ciut, Messi, Suarez, sama Neymar, alias MSN. Mereka main bareng dari 2014 sampai 2017 di bawah Luis Enrique, dan lini depan Barcelona jadi ngeri-ngeri sedap banget total 519 gol dari 181 pertandingan.

Bareng, mereka angkat sembilan trofi gede, termasuk Treble legendaris 2014/15 La Liga, Copa del Rey, Liga Champions, ditambah 2 La Liga lagi, 3 Copa del Rey, Piala Dunia Antarklub 2015, Piala Super UEFA 2015, sama Piala Super Spanyol 2016.

7. Triple R

Timnas Brasil punya trio maut yang keren, Rivaldo, Ronaldinho, sama Ronaldo, alias Triple R. Mereka main bareng di internasional dan sukses ngebobol gawang lawan 24 kali cuma dalem 17 pertandingan.

Mereka angkat trofi gede, termasuk Copa América, tapi puncaknya tentu Piala Dunia 2002, di mana Ronaldo jadi top scorer dan ketiganya bikin trisula paling mematikan yang bikin dunia sepak bola ngakak kagum.

8. Trio Belanda di AC Milan

AC Milan di era 1990-an punya trio Belanda yang bikin lawan gemeter, Gullit, Van Basten, sama Rijkaard, bener-bener jadi salah satu trio terbaik sepanjang sejarah sepak bola. Mereka main bareng di bawah pelatih legendaris Arrigo Sacchi dan bikin Milan susah banget dikalahin.

Kombinasi skill individu mereka gila Van Basten yang jago nembak, Gullit yang serba bisa, sama Rijkaard yang ngatur lini tengah. Bareng, mereka angkat 3 Serie A tahun 1988, 1992 dan 1993 dan 3 Piala Champions/Liga Champions 1989, 1990 dan 1994.

9. Trio Jerman di Inter Milan

Inter Milan di akhir 80-an sampe awal 90-an punya trio Jerman yang legendaris Matthäus, Brehme, sama Klinsmann. Mereka jadi kunci sukses Inter, Matthäus yang ada di lini tengah, Klinsmann yang killer di depan, dan Brehme yang selalu siap ngedukung seranga.

Bareng-bareng, mereka angkat Serie A 1988/89, Piala Super Italia 1989, sama Piala UEFA 1990/91, bikin Inter sempet ngerasain kejayaan gede dan jadi tim yang ditakutin lawan-lawannya.

10. Trio Liverpool

Kalo ngomongin Liverpool akhir 2010-an, trio Mohamed Salah, Sadio Mane, sama Roberto Firmino tuh bikin lawan pada ketar-ketir. Dari lima musim main bareng, mereka sukses ngerjain 338 gol dan bawa Liverpool juara Liga Inggris 2019-2020, plus beberapa trofi lain. 

Selain itu, mereka juga sukses ngeraih Liga Champions UEFA 2018-2019 dan Piala Dunia Antarklub FIFA 2019. Meski Mane sekarang udah cabut, tapi aksi dan kontribusi mereka tetep jadi salah satu momen paling berkesan di sejarah Liverpool.

Dari Brazil sampe Eropa, tiap trio yang udah kita bahas nunjukin gimana tiga pemain bisa bikin sejarah dan bikin klub atau negara mereka jadi legendaris. Chemistry, skill, sama insting mencetak gol mereka nunjukin alasan kenapa kombinasi ini masuk daftar trio terbaik sepak bola. Nah, lo sendiri paling terkesan sama trio yang mana nih?