The Last Rockstars Lepas Single Debut The Last Rockstar (Paris Mix)

Deretan ikon J-rock seperti YOSHIKI, SUGIZO, HYDE, dan MIYAVI tergabung dalam supergroup rock bernama The Last Rockstars. Akhir tahun lalu, mereka berempat telah mengumumkan akan ngelepas materi-materi terbaru. Sesuai janji mereka, The Last Rockstars pun merilis single debut self-title mereka sebagai supergrup The Last Rockstars.

Single yang dirilis itu berjudul lengkap The Last Rockstars (Paris Mix) dan udah bisa lo nikmati di berbagai platform streaming pada tanggal 23 Desember 2022. 

Kalau lo adalah penggemar deretan musisi Jepang ini, lo semua pasti nggak asing lagi dengan aksi-aksi cadas MIYAVI dan gitarnya, YOSHIKI dan SUGIZO dari band legendaris X Japan, dan HYDE sebagai vokalis dari L'Arc-en-Ciel dan Vamps. 

Nah, gabungan empat personel band besar Jepang ini pun memasukkan warna baru yang menjadikan The Last Rockstars memiliki ciri khasnya tersendiri. Alhasil The Last Rockstars (Paris Mix) pun dikemas menjadi lagu rock epik dengan elemen elektronik, dengan beat drop yang mengiringi statement: “We are the fucking rockstars.” 

Buat lo yang belom dengerin lagunya, simak dulu nih, Superfriends!

Sementara untuk bagian “PARIS MIX” dari judul single tersebut berasal dari lokasi YOSHIKI setelah doi selesai merekam lagu tersebut. Dalam sebuah pernyataan di situs web band, YOSHIKI berbagi, “Karena gue berkeliling dunia, gue menyelesaikan rekaman di Paris dari jarak jauh dengan Amerika Serikat dan Jepang. Itu sebabnya kami menyebutnya ‘Paris Mix’. Ketika gue membuat lagu ini, gue membayangkan kami berempat menggabungkan musik dance dan rock. Ayo berdansa mengikuti lagu ini,” ungkapnya.

The Last Rockstars mengumumkan formasi mereka bulan lalu. YOSHIKI mengatakan kepada Billboard bahwa band tersebut benar-benar berkumpul selama masa pandemi lalu. 

“Kami semua ingin membidik pasar internasional, di luar Jepang. Selama pandemi, kami membicarakannya lebih banyak lagi dan memutuskan untuk melakukannya karena kami semua memiliki mimpi dan tujuan yang sama,” katanya. Doi juga menambahkan bahwa supergroup ini juga telah terikat pada tujuan bersama untuk melestarikan “semangat musik rock”.

"Hiphop dan pop benar-benar mengambil alih dalam beberapa dekade terakhir. [Rock ada] di sana, tetapi tidak menonjol seperti seharusnya," lanjut YOSHIKI menambahkan.

The Last Rockstars juga telah mengumumkan debut live mereka dalam rangkaian empat pertunjukan di Tokyo dari 26 Januari hingga 30 Januari 2023 sebelum memainkan tiga pertunjukan di Amerika Serikat. Mereka akan tampil di Hammerstein Ballroom New York pada 3 dan 4 Februari 2023 dan Hollywood Palladium di Los Angeles pada 10 Februari 2023 mendatang.

The Last Rockstars sendiri sebelumnya memang telah mengumumkan pembentukan formasinya jelang akhir tahun 2022 lalu. Setidaknya pada November 2022 lalu, mereka juga telah melepas teaser untuk dua lagu yang saat itu akan mereka rilis di awal tahun 2023 ini. Mereka saat itu melepas dua video teaser untuk lagu berjudul The Last Rockstar dan Psycho Love.

Lirik lagu The Last Rockstars ditulis oleh YOSHIKI yang juga menggarap aransemennya. Sementara lagu Psycho Love ditulis oleh YOSHIKI dan HYDE, dan musiknya dikerjakan oleh HYDE. Kedua lagu itu dijadwalkan rilis segera pasca pengumuman band tersebut.

The Last Rockstars terdiri dari member yang penuh prestasi. Maka tak perlu heran lagi jika menyebut band ini sebagai supergroup. YOSHIKI memiliki beberapa prestasi monumental baik sebagai leader X Japan maupun sebagai artis solo yang berprestasi. Dia dinobatkan sebagai "salah satu musisi dan komposer paling berpengaruh dalam sejarah Jepang" oleh Consequence of Sound dan telah menggubah soundtrack film Hollywood, sebuah konser untuk Kaisar Jepang, dan lagu tema resmi untuk Golden Globe Awards. 

YOSHIKI juga telah tampil di panggung terbesar dunia termasuk Madison Square Garden, Wembley Arena, Festival Musik Coachella, dan Carnegie Hall. Selain musiknya, YOSHIKI telah diakui secara internasional atas filantropinya, dan dianugerahi Medali Kehormatan oleh pemerintah Jepang.

Sementara HYDE diakui secara internasional sebagai vokalis untuk L'arc-en-Ciel, VAMPS, dan sebagai artis solo yang sukses. L'Arc-en-Ciel telah menjual lebih dari 40 juta album di seluruh dunia, termasuk sebuah konser di Madison Square Garden, dan juga band rock pertama yang menjadi tajuk Japan National Stadium. HYDE juga sukses besar melakukan tur internasional sebagai artis solo Jepang.

SUGIZO sejauh ini telah bekerja dan tampil secara global sebagai member LUNA SEA, X JAPAN, dan JUNO REACTOR di Inggris, sebuah grup yang berjasa menciptakan psychedelic trance. Sebagai artis solo, SUGIZO telah mengejar gaya musik elektroniknya yang unik sambil menciptakan beberapa soundtrack film dan teater.

Satu lagi, MIYAVI, yang dijuluki “The Samurai Guitarist” telah memikat dunia dengan “gaya tamparan” transendennya yang tidak biasa dalam memainkan gitarnya. Hal itulah yang membawanya keliling dunia sebanyak 9 kali untuk tur di lebih dari 30 negara. Pada 2014, MIYAVI memulai debutnya sebagai aktor Hollywood di Unbroken. Dia adalah figur publik Jepang pertama yang ditampilkan dalam kampanye global GUCCI, dan telah ditunjuk sebagai Goodwill Ambassador UNHCR untuk memberikan dukungan bagi para pengungsi.

Berbekal pengalaman mereka masing-masing dalam band rock paling berpengaruh di Jepang, rekor penjualan yang luar biasa secara individu, dan kolaborasi hit dengan artis global, keempat musisi ini berkumpul bersama merupakan kejadian yang monumental. The Last Rockstar hadir untuk mengantarkan era rock legendaris yang baru.

Image source: https://www.instagram.com/THELASTROCKSTARS/