Tentang Zipline yang Populer di Kalangan Penggemar Olahraga Ekstrem

Suka dengan olahraga ekstrim? Mungkin lo pernah dengar tentang Zipline. Apa mungkin belum pernah tahu sama sekali? Tenang, informasi mengenai salah satu jenis olahraga ekstrim tersebut bisa lo dapatkan dari penjelasan di bawah ini.

Tentang Zipline

Image source: pexels.com/@son-tung-tran

Zipline adalah salah satu olahraga ekstrim yang banyak orang-orang pilih. Bila lo mau menikmati pemandangan pegunungan dari atas ketinggian, cocok jika pakai metode Zipline ini. Lo bisa puas melihat keindahan panorama sekaligus memacu adrenalin.

Zipline biasanya di daerah dataran tinggi. Nantinya lo akan meluncur dari atas ketinggian satu titik ke titik lainnya dengan bergantung pada tautan tali. Lo bisa menyebutnya luncur gantung kalau mau yang lebih mudah pengucapannya.

Lo harus tahu jika masing-masing negara pasti punya destinasi andalan untuk main Zipline. Satu lagi nama lain Zipline adalah flying fox. Lo pasti sangat familiar bukan dengan aktivitas tersebut? Salah satu hal yang biasa lo lakukan saat ikut outbond atau kegiatan outdoor lainnya.

Sama dengan saat lo melakukan flying fox, Zipline juga membutuhkan peralatan memadai untuk memulainya. Seperti katrol yang terhubung pada kabel. Beberapa arena Zipline juga lengkap dengan tempat duduk dan tali pengaman.

Pengembalian tempat duduk atau pegangan nanti biasanya dengan cara mendorong atau menarik kebel pendek kembali ke atas atau puncak bukit. Dengan cara itu, lo baru dapat merasakan sensasi meluncur dari atas ketinggian yang memicu adrenalin sehingga menimbulkan sensasi kepuasan sendiri.

Lokasi Menarik Untuk Zipline

Image source: tambutilodge.com

Tadi sudah sedikit ada penjelasan jika beberapa daerah atau negara punya destinasi Zipline sendiri. Kalau lo mau tahu yang paling seru, salah satunya adalah Zipline di St, Cloud, Florida.

Lo bisa melihat hamparan pegunungan hijau di kanan dan kiri selama meluncur dari atas ketinggian. Selain di sana ada cukup banyak destinasi Zipline menarik seperti di Kosta Rika, daerah Hemlock Overlock, dan lainnya.

Di Puerto Rico, tepatnya Taman Petualangan Alam ada lokasi Zipline dengan panjang sekitar 1446 meter. Afrika selatan juga punya destinasi zipline yaitu Sun City yang begitu populer. Ada lagi di China yaitu Simatai yang tak pernah sepi peminat.

Tips Saat Mencoba Zipline

Image source: pexels.com/@branimir-klaric

Selain harus menggunakan aneka peralatan pengaman, lo juga perlu memperhatikan beberapa hal saat mencoba Zipline. Sehingga aktivitas ini dapat lo lakukan dengan baik dan menyenangkan. Beberapa tipsnya yaitu sebagai berikut:

●  Selalu Menggunakan Sunscreen

Selama melakukan zipline, memang lo akan meluncur di pepohonan rindang bersama hembusan angin sejuk. Namun bukan berarti juga lo akan jauh dari efek buruk sinar matahari. Bukan senang-senang justru kulit jadi rusak akibat paparan sinar UV-A dan UV-B. Oleh sebab itu jangan sekali-kali melupakan sunscreen.

●  Menggunakan Pakaian yang Tepat

Aktivitas zipline atau flying fox, pada dasarnya dapat lo coba di segala musim. Jadi, sebelum memulainya pastikan untuk menggunakan pakaian yang cocok dengan kondisi cuaca. Ada baiknya lo pilih saja kaos berkerah karena dapat memberikan perlindungan pada strap.

Nantinya lo akan memasang strap di bahu untuk salah satu peralatan keamanan. Baju kaos berkerah juga lebih nyaman. Jangan lupa juga menggunakan celana panjang untuk melindungi bagian kaki.

●  Pastikan Berat Badan Tidak Melebihi Batas Maksimal

Sebagai langkah keamanan, sebelum mulai ikut mencoba zipline pastikan dulu berapa berat badan. Aturan naik Zipline itu boleh untuk usia 10 hingga 70 tahun. Sementara berat badan peserta tidak boleh lebih dari 125 kg.

Demikian tadi informasi lengkap tentang zipline. Bagi lo penggemar olahraga atau wisata ekstrim boleh mencobanya sesekali.