Mungkin terdengar mustahil jika masih ada tempat yang bebas polusi di tengah era pemanasan global seperti sekarang ini. Namun, ternyata ada sebuah desa di Belanda yang menjadi salah satu desa paling bebas polusi di dunia lho, bro.
Yup, desa ini adalah desa Giethoorn yang terletak di Provinsi Overijssel, Belanda. Dilansir laman kumparan dari Business Insider, dengan tatanan hidup serba bebas karbon ini membuat Giethoorn mendapat predikat sebagai desa terbersih di dunia oleh National Geographic di tahun 2019.
Hampir seluruh kegiatan di Giethoorn tidak ada warganya yang menggunakan kendaraan bermotor, bro. Seperti apa suasana di Desa yang asri di Negeri Kincir Angin ini? Berikut ini beberapa fakta menarik terkait Desa Giethoorn, Belanda yang asri tanpa polusi!
[readalso url=22047]
Berkeliling Kota dengan Fluisterboot
Image source: creationearth.com
Ada banyak cara untuk menikmati kecantikan Desa Giethoorn. Salah satunya dengan menyewa fluisterboot, perahu khas desa setempat, bro. Lo bisa menemukan beberapa tempat penyewaannya di dekat pintu masuk desa. Biasanya, di tepian kanal sepanjang tujuh kilometer, fluisterboot bakal terlihat berbaris rapi menunggu wisatawan.
Perahu motor ini bisa disewa per jam atau per hari lho, bro. Lo bebas menentukan rutenya, asal tidak melebihi durasi penyewaan. Namun, pastikan sudah mahir mengendarainya ya, sebab penyewaan perahu ini tidak termasuk dengan driver atau pengemudi fluisterboot, bro.
Bisa Juga Berkeliling dengan Saloon Boat
Image source: tours-tickets.com
Kalau masih ragu dengan fluisterboot, lo bisa ikutan tur perahu dengan menumpang saloon boat, bro. Perahu ini ukurannya jauh lebih besar dan nyaman. Lo cukup duduk manis di atas geladak sembari mendengarkan tour guide yang merangkap driver menjelaskan serba-serbi desa yang sangat unik ini.
Tersedia atap dan meja kursi, sehingga perjalanan lo bakal lebih nyaman, bro. Dinding perahu terbuat dari kombinasi kayu dan kaca yang bisa dibuka. Perjalanan mengarungi kanal di Desa Giethoorn ini pasti bakal lebih menyenangkan dan berkesan dengan menggunakan saloon boat.
Idyllic, Rumah Tradisional yang Unik dan Autentik
Image source: petrosm.myportfolio.com
Dari atas perahu lo bisa melihat uniknya idyllic, rumah tradisional Desa Giethoorn yang dihiasi taman bunga di beberapa titiknya. Rumah-rumah lawas inilah yang jadi salah satu magnet pariwisata setempat.
Beratapkan jerami dan berdiri megah di antara puluhan kanal, ratusan rumah idyllic terlihat mirip desa terapung. Hamparan bunga di bagian halamannya makin memperindah panorama sekitar. Yakin nggak mau ke sini saat musim liburan nanti nih, bro?
[readalso url=22025]
Bersepeda dan Berjalan Kaki Keliling Desa
Selain menikmati pemandangan Giethoorn dari atas perahu, lo juga bisa menghabiskan waktu dengan bersepeda atau berjalan kaki di desa ini, bro. Sayangnya, harga sewa sepeda di sini terbilang mahal, sekitar hampir dua kali lipat dari harga mengikuti boat tour.
Namun dengan bersepeda, lo bisa lebih leluasa menikmati setiap jengkal jalan setapak di Desa Giethoorn, bro. Lo bisa berhenti dimanapun sesuka hati, termasuk melewati deretan jembatan di atas kanal yang eksotik.
Tak Ada Hotel Mewah
Demi menjaga filosofi alam pedesaan yang tenang dan bersahaja, perangkat Desa Giethoorn melarang pendirian hotel mewah di kawasan ini. Kehadiran penginapan berbintang dikhawatirkan akan merusak nuansa tradisional yang sudah dipertahankan selama ratusan tahun.
Tapi jangan khawatir bro, lo tetap bisa menginap kok di Giethoorn. Penginapan yang tersedia di sini berupa guest house dengan konsep bed and breakfast. Lo pasti bakal merasa jadi penduduk Giethoorn kalau menyempatkan menginap di sini deh, bro.
Rute Menuju Desa Giethoorn
Untuk mencapai Desa Giethoorn, lo bisa menggunakan kereta atau mobil dari Amsterdam nih, bro. Kalau naik kereta, lo tinggal ambil rute jurusan Stasiun Amsterdam Centraal menuju Stasiun Steenwijk. Setelah itu, lanjutkan perjalanan dengan bus nomor 70 menuju Giethoorn.
Agar lebih praktis, lo juga bisa mengendarai mobil dari Amsterdam langsung menuju ke Giethoorn. Perjalanan akan memakan waktu kurang lebih satu setengah jam. Lebih singkat jika dibandingkan transportasi kereta api, yang memakan waktu hingga dua setengah jam. Tertarik untuk berkunjung, bro?
Referensi : https://travelingyuk.com/penginapan-kolam-renang-semarang/277846/
https://kumparan.com/kumparantravel/giethoorn-desa-paling-bersih-di-dunia-yang-tak-punya-jalan-raya-hingga-sampah-1trIII52HXq
ARTICLE TERKINI
Author :
Article Date : 12/08/2020
Article Category : Urban Places
0 Comments
Daftar dan Dapatkan Point Reward dari Superlive
Please choose one of our links :