Well? Superfriends, kita bahas satu hal yang sering bikin bingung pas mau naik gunung: sepatu 500 ribuan vs 2 jutaan. Bedanya apa sih? Dan yang paling penting, worth it atau cuma gengsi?
Pendapat yang Jujur Dulu
Naik gunung itu soal kaki, kalau kakinya nyaman, jalur selebar apa pun tetap enak dijalani. Tapi kalau sepatunya salah pilih, pendakian bisa jadi drama lutut, licin, lecet, sampai mental drop di tengah tanjakan.
Jadi, bukan cuma soal harga, tapi soal fungsi.
Sepatu 500 Ribuan
Biasanya ini masuk kategori entry-level. Cocok buat:
· Pendaki pemula
· Gunung dengan jalur yang nggak terlalu teknis
· Cuaca relatif bersahabat
Kelebihannya jelas: terjangkau. Cushion lumayan, traksi masih bisa diandalkan, dan kalau dipakai 3–5 kali pendakian masih aman.
Tapi Superfriends, kelemahannya ada. Biasanya:
· Sol cepat aus
· Water resistant kadang cuma tulisan
· Upper lebih tipis
· Ankle support standar
Kalau dipakai di jalur lumpur atau batu licin, lo bakal lebih ngerasain slip dibanding yang harga di atasnya.
Sepatu 2 Jutaan
Ini kategori yang lebih serius. Biasanya punya fitur kayak:
· Vibram sole atau rubber premium
· Waterproof yang beneran, bukan sekadar iklan
· Support di ankle lebih kuat
· Bahan lebih breathable tapi tetap tahan cuaca
Cocok buat:
· Pendaki yang rutin naik gunung
· Jalur teknis: batu terjal, akar, lembab, atau salju tipis
· Cuaca unpredictable
Selain itu, sepatu di kelas ini umurnya lebih panjang. Kalau yang 500 ribu tahan 1–2 tahun, yang 2 juta bisa nemenin lo jauh lebih lama.
Pertanyaan Besarnya: Worth It Gak?
Jawabannya tergantung intensitas lo naik gunung.
Kalau lo masih sekali dua kali setahun, sepatu 500 ribuan udah cukup, asal lo pilih yang pas ukurannya dan nyamannya dapet.
Tapi kalau lo termasuk tim gunung = rumah kedua, atau sering lewat jalur yang ekstrem, sepatu 2 jutaan itu investasi. Bukan cuma buat kenyamanan, tapi keamanan kaki lo.
Kesimpulan untuk Superfriends
· Sepatu murah buat mulai
· Sepatu mahal buat serius
Dan inget, gear itu bukan buat gaya. Yang dipertaruhkan bukan portfolio Instagram, tapi lutut, engkel, dan pengalaman naik gunung lo.
Pada akhirnya, Superfriends, sepatu gunung itu mirip perjalanan pendakian: lo harus tahu kebutuhan diri sendiri, bukan ikut-ikutan orang lain. Harga bukan selalu penentu kualitas pengalaman, tapi fitur yang sesuai jalur, frekuensi mendaki, dan kenyamanan kaki lo jauh lebih penting.
Yang mahal belum tentu wajib, yang murah belum tentu jelek. Yang paling bener adalah sepatu yang bikin lo bisa jalan jauh tanpa drama, tanpa slip, dan tanpa nyalahin jalur atau cuaca.
Karena di gunung, yang menang bukan yang paling keren barangnya, tapi yang paling siap langkahnya.
Naik terus, eksplor terus, dan tetap jadi pendaki yang bijak Superfriends!
ARTICLE TERKINI
Article Category : Gear
Article Date : 13/11/2025
0 Comments
Daftar dan Dapatkan Point Reward dari Superlive
Please choose one of our links :