Sebelum membuat suatu produk untuk dipasarkan, pernah nggak lo coba untuk membuat sample-nya dulu untuk selanjutnya diuji kelayakan kualitasnya? Proses semacam ini biasanya membutuhkan sebuah prototipe atau purwarupa dari produk aslinya yang akan dijual. Sayangnya, banyak pebisnis yang melewatkan tahapan ini, padahal banyak banget loh manfaatnya untuk perkembangan bisnis! Yuk kenali dulu jenis dan fungsi prototipe untuk bisnis lo.
Apa Sih Prototipe Produk?
Image source: shutterstock.com/Chaosamran_Studio
Bisa dikatakan prototipe merupakan bagian dari proses dalam mengembangkan produk dengan cara membuat model purwarupa. Proses ini dimulai dari pra-produksi yaitu proses perencanaan pembuatan produk, produksi yaitu proses pembuatan bahan dan perakitan produk, dan post-produksi yaitu pendistribusian dan evaluasi. Semua produk yang akan dipasarkan biasanya telah melewati proses prototipe dulu untuk dinilai apakah layak untuk dipasarkan.
Jangan anggap remeh proses pembuatan prototipe ini ya Superfriends, karena bukan hanya sebagai ajang uji kelayakan, tapi lebih jauh dari itu. Beberapa fungsi dari pembuatan prototipe produk diantaranya adalah untuk menjawab keinginan pelanggan, menjadi wujud nyata visi dan inovasi perusahaan terhadap pengembangan produk baru, mencegah kerugian akibat produk yang tidak sesuai dengan minat pasar, memudahkan lo untuk presentasi produk di depan investor, dan yang terakhir adalah untuk menjadi acuan pengembangan produk-produk lain di masa mendatang.
Jenis Prototipe
Image source: shutterstock.com/Chaosamran_Studio
Ada empat jenis prototipe produk yang bisa lo maksimalkan, yakni prototipe konsep, visual, kerja dan pra-produksi. Pertama adalah prototipe konsep yang merupakan tahap paling dasar. Disini lo bisa menguji konsep produk yang udah ada dengan ketersediaan bahan baku. Hal ini dilakukan untuk memastikan apakah konsepnya udah sesuai atau belum, dan lo juga bisa membuat estimasi biaya perancangan produk di tahap ini. Kedua adalah prototipe visual yang akan menampilkan seluruh tampilan, bentuk dan dimensi produk, baik berbentuk 3D atau mockup.
Jenis ketiga adalah prototipe kerja, dimana di tahap ini bentuk mockupnya mirip seperti wujud asli produk yang akan dipasarkan, karena semua komponennya udah dibuat dengan sedetail mungkin, namun tetap ditutupi untuk menghindari upaya rekayasa dari kompetitor. Dan yang terakhir adalah prototipe pra-produksi atau yang dikenal dengan sampel pabrik. Sampel ini ibaratnya adalah sampel fix yang produknya akan dibuat secara massal.
Contoh Prototipe Produk
Ada tiga contoh prototipe yang bisa lo buat Superfriends, yakni paper prototyping, digital prototyping dan HTML prototyping. Paper prototyping jelas dibuat di kertas dengan gambar dua dimensi sederhana yang bisa dibuat dan diubah dengan cepat. Digital prototyping dibuat dengan menggunakan bantuan teknologi dan menghasilkan prototipe dua atau tiga dimensi, dan sangat memudahkan kegiatan demo atau presentasi. Dan yang terakhir adalah HTML prototyping, dimana ini adalah contoh prototipe yang cukup rumit karena membutuhkan desainer dengan keterampilan coding.
Nah, udah jelas kan apa itu prototipe produk dan apa manfaatnya untuk bisnis lo? Yuk, terapkan dan manfaatkan segera, Superfriends!
ARTICLE TERKINI
Source:https://store.sirclo.com/blog/prototype-produk/
0 Comments
Daftar dan Dapatkan Point Reward dari Superlive
Please choose one of our links :