Author :
Article Date : 01/06/2021
Article Category : Gear
Dilansir laman Kompas, ternyata produk pertama Rafheoo pada tahun 2011 bukan sneakers lho, melainkan tas dan berkembang menjadi pabrik kain, Superfriends. Sampai akhirnya pada tahun 2019, tiga sekawan yang merupakan pendiri brand ini, Hendi Dermawan, Alif Pratama, dan Agra Geneosya, memberanikan buat bikin produk sepatu.
Hendi berpendapat, memiliki pabrik kain berarti punya kesempatan besar untuk buat, salah satu alasannya karena akses luas menggunakan material yang berbeda dari produk sejenis di pasaran, Superfriends.
Ia percaya, pabriknya bisa menghasilkan kain yang unik. Selain itu, Hendi juga bertekad mau menggabungkan antara sepatu dan kain buat jadi sebuah produk yang istimewa, Superfriends!
[readalso url=23234]
Memulai Bisnis dengan Sistem Barter
Image source: mainmain.id
Ide membuat brand sepatu yang sejak lama diidamkan Hendi perlahan tapi pasti menemui titik cerah. Selain punya sumber material, ia pun punya akses dengan home industri pembuatan sepatu yang akhirnya mewujudkan mimpinya, Superfriends.
Hendi mengakui, tempat ini adalah salah satu konsumen pabrik kainnya. Dengan modal pendekatan apik, ia akhirnya berhasil menggaet industri rumahan yang kualitas produknya nggak kalah dengan pabrik sepatu lainnya, Superfriends.
Menariknya lagi, untuk membuat 50 pasang sneakers Rafheoo Hendi nggak membelinya dengan uang sebagai permulaan. Ia menjual kain “sisa” di pabriknya pada pabriknya. Jadi, pabrik kainnya menyuplai kain, lalu ia mendapatkan sepatu dari bahan dasar tersebut. Bisa dibilang kayak sistem barter gitu, Superfriends.
Jati Diri Sneakers Rafheoo
Image source: indiemarket.news
Hendi dan teman-temannya pun sudah sangat siap dengan ide-ide segar saat memutuskan buat terjun ke industri sepatu. Menurutnya, mental kayak gini wajib banget dimiliki setiap pegiat kreatif buat bertahan di industri dengan modal yang nggak sedikit ini, Superfriends.
Hendi mengakui, mental tersebut ia pupuk sejak awal membangun Rafheoo Footwear. Ia mencoba mengambil inspirasi dari merek-merek unik, satu diantaranya Visvim. Baginya, brand outfit asal Jepang tersebut, punya konsep yang berbeda dan out of the box, Superfriends.
Hal ini tentu saja bisa dilihat dari material upper-nya, mulai dari denim sampai suede. Hendi menginginkan brand yang dibangunnya ini punya “roh” kayak Visvim, makanya ia bikin sepatu dengan deliver material unik di sepatu buatannya, Superfriends.
[readalso url=23189]
Material Unik Sneakers Rafheoo
Rafheoo sejauh ini memang sudah menggunakan material-material unik, mulai dari corduroy, kendo gi, canvas, twill, broken twill sampai waffle pada sneakers buatannya, Superfriends. Hendi nggak memungkiri kalau ke depan Rafheoo bakal membuat sneakers dengan material upper unik.
Menurutnya, keunikan dari material kain menjadi identitas Rafheoo itu sendiri. Selain upper, yang menarik perhatian dari brand sneakers asal Jakarta ini yaitu punya midsole dengan desain tambalan. Hendi mengakui jika konsep itu terinspirasi dari Visvim Sky Lo Stripes, Superfriends.
Kemudian, ia merealisasikannya dengan membuat desain lebih sederhana dengan menghilangkan motif warna-warni. Buat bikin tambalan tersebut pun tak mudah. Ia perlu 'kanibal' satu midsole untuk dipotong, lalu tempel satu per satu.
Maka jangan heran, proses produksi sepatu vulkanisasi ini dua setengah kali lebih lama ketimbang sneakers biasanya, Superfriends!
Please choose one of our links :