Dua klub raksasa Spanyol, Real Madrid dan Barcelona, kembali menunjukkan momen tak akur kepada khalayak ramai baru-baru ini.
Rivalitas kedua tim selalu terjaga setiap tahunnya. Keduanya tidak segan untuk saling melontarkan kritik tanpa peduli tempat. Intrik inilah yang kemudian membuat LaLiga selalu jadi magnet perhatian penikmat sepak bola.
Perang kata-kata kembali terjadi dalam kurun waktu beberapa hari terakhir. Presiden Real Madrid, Florentino Perez, menjadi pemicunya. Di mana dirinya melontarkan kritik keras terhadap Barcelona atas kontroversi Negreira.
“Level wasit di Spanyol tidak bisa diterima. Malu rasanya bahwa FIFA tidak memilih satupun dari 35 wasit lapangan. Dan tidak normal bahwa Barcelona membayar wakil presiden dari asosiasi wasit lebih dari delapan juta euro selama 17 tahun,” katanya.
Barcelona Berang
Pernyataan Perez yang dilontarkan secara terbuka jelas sampai ke telinga Barcelona. Klub berjuluk Blaugrana tersebut, melalui Joan Laporta selaku presiden saat ini, langsung melancarkan serangan balasan juga di hadapan publik.
Laporta mengatakan kalau Real Madrid terlalu terobsesi dengan Barcelona. Ia juga menyoroti keterlibatan Los Merengues yang terlalu kental dalam proses penyelidikan kontroversi Negreira.
“Saya pikir mereka sudah keluar batas; mereka menunjukkan obsesi Real Madrid terhadap Barcelona. Sepertinya mereka harus berbicara soal Barca untuk membenarkan sesuatu yang tidak tahu apa,” ucap Laporta.
“Mereka terus-menerus terlibat dalam proses hukum ‘Kasus Negreira’, yang mereka tunda seperti permen karet karena tahu tidak ada apa-apa di sana. Barca tak pernah menyuap wasit, dan wasit selalu menguntungkan Madrid,” lanjutnya.
Memasuki Masa Tenang
Setelah pernyataan Laporta keluar, publik menduga bahwa ‘perang’ bakal berlanjut lebih jauh lagi. Namun harapan publik tampaknya harus pupus, karena adanya laporan yang bilang bahwa masa perang bakal segera berakhir.
Tanda-tandanya sudah terlihat ketika pelatih Real Madrid, Xabi Alonso, menghadiri konferensi pers jelang menghadapi Girona. Pria berkebangsaan Spanyol tersebut dengan tegas menolak memberikan komentar ketika ditanya soal huru-hara ini.
“Ada pesan-pesan populis di publik. Mari kita fokus pada apa yang ada di depan, memenangkan pertandingan dengan cara yang sportif dan pantas, setiap pertandingan adalah ujian untuk itu,” tuturnya.
Dan seperti yang dilaporkan Cadena Cope, Real Madrid disebut tidak akan mengeluarkan pernyataan lagi setelah ini. Mereka menganggap huru-hara sudah selesai, dan kata-kata yang sudah terlanjur keluar tidak bisa ditarik lagi.
ARTICLE TERKINI
Article Category : News
Article Date : 30/11/2025
3 Comments
Daftar dan Dapatkan Point Reward dari Superlive
Garindratama Harashta
01/12/2025 at 08:56 AM
Brawijaya Hutabarat
03/12/2025 at 07:25 AM
Muhammad hanif
03/12/2025 at 17:03 PM