Mengenal Taman Nasional Haleakalā, ‘Rumah Matahari’ di Hawaii

Keindahan destinasi wisata di Hawaii sepertinya udah nggak perlu diragukan lagi ya, Superfriends. Salah satunya adalah Taman Nasional Haleakalā di Pulau Maui, Hawaii, yang melindungi salah satu dari enam gunung berapi aktif di negara bagian tersebut.

Ditetapkan sebagai taman nasional pada tahun 1961 dan Cagar Biosfer Internasional pada tahun 1980, Haleakalā dalam bahasa Hawaii diterjemahkan menjadi ‘House of the Sun’ atau Rumah Matahari. Legenda mengatakan bahwa setengah dewa kuno Maui berdiri di puncak gunung berapi untuk menahan matahari dan menciptakan musim dengan hari yang lebih pendek di musim dingin dan hari yang lebih panjang di musim panas.

Taman nasional ini membantu melestarikan ekosistem asli Hawaii dan lanskap vulkanik Maui yang kaya, serta rumah bagi beragam koleksi tumbuhan dan hewan yang beberapa di antaranya nggak ditemukan di tempat lain di Bumi. Dengan luas lebih dari 30.000  hektar, lebih dari 24.000 ditunjuk sebagai hutan belantara.

Nah, masih banyak fakta menarik dari Taman Nasional Haleakalā ini, Superfriends. Dari spesies yang terancam punah hingga situs suci, berikut ini deretan fakta lainnya.

1. Lebih Banyak Spesies Terancam Punah

Image source: shutterstock.com/MH Anderson

Dibanding taman nasional AS lainnya, ada lebih banyak spesies yang terancam punah hidup di Taman Nasional Haleakalā. Hawaii secara umum memiliki persentase tanaman dan hewan endemik yang tinggi, jadi nggak heran kalau alam Haleakalā yang dilindungi ini memiliki total 103 spesies yang terancam punah.

Sebagai perbandingan, taman daratan Amerika Serikat dengan jumlah spesies yang terancam punah tertinggi, Taman Nasional Everglades di Florida, baru memiliki 44.

Salah satu tanaman endemik yang terancam punah itu adalah Ahinahina, atau pedang perak Haleakalā, tanaman langka yang hanya bisa ditemukan di daerah ini. Tumbuhan halus ini dikenal bulunya yang keperakan dan tangkai berbunga yang menyembul saat mekar. Tanaman ini bisa hidup hingga usia tiga sampai 90 tahun.

Selain terancam oleh hewan berkuku dan turis (yang sering merobeknya buat dibawa pulang sebagai oleh-oleh), mereka saat ini menghadapi bahaya tambahan dari suhu yang lebih panas dan curah hujan yang rendah akibat perubahan iklim.

2. Bisa Menjadi Sangat Dingin

Image source: shutterstock.com/galyna

Hawaii tentu nggak identik sebagai lokasi yang dingin, tapi beda halnya dengan cuaca di puncak Haleakalā pada musim dingin. Suhu bakal turun rata-rata -16 derajat Celcius untuk setiap kenaikan 304 meter di ketinggian, sehingga suhu di taman nasional ini berkisar dari setinggi 26 derajat Celcius di bagian hutan hujan yang lebih rendah hingga serendah -1 derajat Celcius di puncak.

Ini mengejutkan banyak pengunjung yang datang ke pusat pengunjung puncak buat melihat matahari terbit atau terbenam, jadi disarankan membawa pakaian ekstra hangat buat mempersiapkan kondisi angin dingin dan mendung.

3. Secara Teknis Lebih Tinggi dari Gunung Everest

Image source: shutterstock.com/henner

Percaya nggak, ternyata gunung berapi Haleakalā sebenarnya lebih tinggi dari Gunung Everest yang dikenal sebagai puncak tertinggi dunia dengan ketinggian 8.848 meter. Titik tertinggi di taman nasional ada  di puncak Pu‘u‘ula‘ula di atas gunung berapi, dengan ketinggian 3.055 meter.

Namun, kalau lo mempertimbangkan bahwa sebagian besar–sekitar 5.998 meter–dari gunung itu tersembunyi di bawah air (karena terletak di sebuah pulau), maka Haleakalā Maui lebih tinggi dari Everest sebesar 204 meter.

4. Area Puncak Dianggap Suci bagi Penduduk Hawaii

Area di sekitar kawah dan area puncak taman telah dirawat oleh penduduk asli Hawaii selama lebih dari 1.000 tahun, dan banyak situs budaya dan area yang dituangkan ke dalam lagu, nyanyian, dan legenda tradisional bisa ditemukan di sana.

Distrik Kīpahulu juga melindungi ahupua'a, yakni pembagian tanah tradisional Hawaii yang melindungi sumber daya dari laut hingga puncak.

Nah, itu tadi beberapa fakta menarik tentang Taman Nasional Haleakalā yang disebut sebagai ‘Rumah Matahari’ di Pulau Maui, Hawaii. Tertarik berkunjung ke sana?