Superfriends, lo tau pasti tau ajang balap mobil Formula 1 atau F1, kan? Nggak cuma Formula 1, tapi masih banyak berbagai macam kelas dalam balap mobil Formula, lho. Kalau lo pencinta olahraga balap ini, pasti juga udah kenal sama sejumlah seri balapannya yang dikenal dengan istilah Grand Prix.
Dari dulu hingga sekarang, tradisi ajang balap mobil Formula 1 ini berpusat di Eropa. Grand Prix sendiri udah pernah diadakan di berbagai negara dunia. Buat menuju F1, tentunya para pembalap harus melalui tahapan terlebih dahulu di arena penggodokan.
Hal inilah yang menghadirkan berbagai kategori di bawah F1, mulai dari F2, F3, hingga F4. Tapi, jalan menuju F1 nggak melulu dilakukan cuma dengan satu jalur. Karena sesungguhnya ada banyak kejuaraan formula alternatif dengan tingkat kompetisi dan gengsi yang nggak kalah dari ‘formula bernomor’.
Penasaran sama berbagai macam kelas dalam balap mobil formula? Langsung aja nih simak ulasannya!
Formula 4 (F4)
Image source: Hazrin CRIC/Meritus
Bisa dibilang, Formula 4 atau F4 merupakan pintu buat memasuki dunia formula. Kategori ini biasanya dikhususkan untuk pembalap muda, yang penyelenggaraannya dilakukan kepada masing-masing region. Selain itu, regulasinya pun sangat ketat, bahkan South East Asia F4 Championship punya konsep one make, one team, one cost, one data, dan one dream.
Formula 3 (F3)
Image source: formulascout.com
Seenggaknya ada 9 kejuaraan F3 yang aktif di seluruh dunia. Kelas formula ini konon disebut sebagai lompatan penting buat menuju F1. Kalau ada pembalap yang sukses di sini, bisa dibilang peluang menuju F2 dan test driver F1 bakal terbuka lebar. Dalam struktur superlicense terkini FIA, F3 menempati urutan poin tertinggi kedua setelah F2, GP2, dan IndyCar.
Formula 2
Image source: formulascout.com
Sebenarnya, nama F2 sendiri baru dipakai sejak tahun 2018 lalu untuk menggantikan GP2 yang dulunya bernama F3000. F2 sendiri merupakan arena penggodokan pembalap sebelum masuk ke F1. Buat mengendalikan biaya, semua tim menggunakan sasis, mesin dan ban dari produsen sama. Banyak pembalap F1 seperti Lewis Hamilton, Romain Grosjean, hingga Nico Hulkenberg merupakan lulusan GP2.
Formula 1
Image source: Manu FernandezAP
Nah, tujuan akhir dari setiap pembalap muda saat memulai karir di F4 atau F3, tentunya adalah F1. Balap mobil ini udah diselenggarakan sejak 1950 tanpa henti. Kalau ada pembalap yang menjuarai ajang ini, maka dia merupakan pembalap terbaik di dunia. Sejak 2014, F1 mewajibkan penggunaan powertrain hybrid.
USF2000
Nggak hanya empat tadi, tapi masih ada kelas lainnya dalam balap mobil formula, Superfriends. Di AS, USF2000 merupakan ekuivalensi dari F4 dan jenjang pertama pembalap AS yang mau terjun ke IndyCar. Mulai dari 2017, sasis dirancang oleh Tatuus dan diberi nama USF-17, yang merupakan pengembangan dari sasis Tatuus F4-1014.
Formula Mazda
Merupakan jenjang kedua setelah F2000, ajang ini digunakan untuk Pro Mazda Championship. Saat ini, biasanya menggunakan sasis PM-18, pengembangan dari USF-17 dan diberi mesin Renesis 1300 cc rotari.
Indy Lights
Kalau F1 punya F2, maka IndyCar juga punya Indy Lights. Sejak 2015 menggunakan sasis Dallara IL-15 yang diberi mesin Mazda-AER 2000 cc 4 silinder.
IndyCar
Menjadi puncak kejuaraan formula di Amerika, IndyCar merupakan perang terbesar yang terjadi ketika CART dan IRL berselisih di tengah tahun 1990-an dan membuat popularitas kedua kejuaraan tersebut menurun. Saat ini IndyCar udah berubah menjadi seri-spek dengan hanya diperbolehkannya penyuplai sasis tunggal.
Super Formula
Kejuaraan balap mobil formula utama atau open wheel satu ini berawal dari Formula 2000 pada 1973, yang berubah mengadopsi F3000 pada 1987. Lalu sejak 2014 memiliki regulasi tersendiri dengan sasis dasar Dallara SF14 diberi mesin Super GT dari Honda dan Toyota.
Formula Renault
Formula Renault merupakan seri tempat pembalap belajar open wheel sebelum masuk ke F3, atau Formula V8 3.5, bahkan F2 sekalipun. Ada beberapa kejuaraan regional atau nasional di seluruh dunia, salah satunya adalah Northern European Cup.
Formula V8 3.5
Kelas formula satu ini dipakai di World Series Formula V8 3.5, yang dulunya bernama kejuaraan Formula Renault 3.5 Series. Sejak tahun 2012 udah menggunakan sasis Dallara T12 dengan mesin 3400 cc V8 yang dikembangkan oleh Zytec, juga dilengkapi DRS seperti yang terdapat di F1.
Formula E
Diluncurkan tahun 2012, balap formula bertenaga listrik pertama di dunia ini pernah menyelenggarakan kejuaraan perdananya pada musim 2014-2015. Lalu tren elektrifikasi udah bikin Formula E diserbu pabrikan besar.
Super5000
Digagas oleh penyelenggara Australian Touring Car Championship, ini merupakan kategori terkini dari open wheel yang diluncurkan. Penampilannya yang cukup retro, mengingatkan pada kategori Formula 5000 yang udah punah. Mesin-mesin yang menggunakan unit V8 ini digunakan mobil-mobil bertanding di Supercars.
Formula Masters Asian Series
Merupakan sarana pengembangan talenta balap masa depan Asia, tempat ini bisa menjadi persiapan sebelum nantinya bergabung ke kejuaraan GT, atau GP3 dan FIA F3. Konsep one-make dengan penggunaan sasis Tatuus FA010 bermesin 2000 cc 180 dk.
PERSONAL ARTICLE
ARTICLE TERKINI
Source:https://male.co.id/detail/3046/mengenal-kelas-ragam-balap-mobil-formula-sport-hobby-0-sport-hobby
Please choose one of our links :