Kemenangan penting yang diraih AC Milan atas rival sekotanya, Inter Milan, tidak membuat Massimiliano Allegri selaku pelatih jadi merasa puas.
Seperti diketahui, Milan menghadapi Inter dalam laga lanjutan Serie A pada Senin (24/11/2025) dini hari WIB. Dan kali ini, meski bermain di markasnya sendiri, Milan menghadapi Inter dengan status tim tamu.
Dari segi statistik, sejatinya Milan terlihat lebih inferior dari sang rival. Mereka cuma mampu melepaskan delapan tembakan dan mencatatkan penguasaan bola sebesar 36 persen, jauh dari Inter dengan 16 tembakan dan 64 persen penguasaan bola.
Namun pemenang tidak ditentukan oleh statistik, melainkan gol yang dilesakkan ke gawang. Dalam hal ini, Rossoneri berhasil unggul dengan skor 1-0 berkat gol semata wayang Christian Pulisic pada menit ke-54.
Anomali Performa Milan
Pertandingan ini seolah mengkonfirmasi bahwa Milan mampu mengungguli lawan-lawan yang di atas kertas sulit ditaklukkan. Namun menariknya, mereka justru kerap kesulitan setiap kali bertemu dengan tim yang harusnya bisa dikalahkan.
Ini bisa dilihat dari catatan pertandingan mereka sejauh ini. Mereka sudah mengalahkan Napoli, AS Roma, dan juga Inter. Tapi, Rossoneri juga dibuat bertekuk lutut oleh Cremonese dan ditahan imbang Pisa yang merupakan tim promosi dari Serie B.
Situasi ini kemudian menjadi perhatian Allegri ketika bertemu awak media. “Laga ini mengkonfirmasi musim kami sejak awal, yang di mana ketika kami harus menentukan tempo, kami selalu gagal, kebobolan lawan Cremonese, Parma dan Pisa,” ucapnya.
“Ketika menjalani pertandingan berat, kami jadi punya tekad yang lebih kuat, tetap terlibat lebih lama, dan karenanya kita harus memahami bahwa ketika kami membiarkan intensitas menurun, kami menjadi rentan,” lanjutnya.
PR Menumpuk Milan
Dalam kesempatan itu juga, Allegri menuturkan beberapa aspek yang perlu diperbaiki oleh anak asuhnya. Beberapa kelemahan itu terlihat jelas dalam pertandingan melawan Inter.
“Kami mulai dengan sedikit tegang di 15 menit awal, lalu tenang dan punya empat atau lima situasi di mana kami bisa membuat keputusan yanglebih baik di sepertiga akhir, khususnya ketika mengirim bola ke Pulisic dan Saelemaekers,” tuturnya.
“Kami harus mengirim umpan silang lebih akurat, dan di babak kedua ketika kami mencetak gol, wajar jika Inter melawan balik. Kami bertahan dengan baik, yang di mana itu penting melawan Inter yang bisa bermain mematikan sejak tekanan pertama.”
Perjuangan Milan tidak akan berhenti sampai di sini. Pada akhir pekan depan, tepatnya pada Minggu (30/11/2025) mendatang, mereka bakal kembali disuguhkan lawan berat dalam partai lanjutan Serie A melawan Lazio.
ARTICLE TERKINI
Article Category : News
Article Date : 24/11/2025
6 Comments
Daftar dan Dapatkan Point Reward dari Superlive
MA Roz
24/11/2025 at 19:02 PM
GRACE JELIA PUTRI TADETE
25/11/2025 at 06:55 AM
Brawijaya Hutabarat
25/11/2025 at 07:05 AM
Charlie Hutabarat
25/11/2025 at 07:05 AM
AyuRL Ningtyas
26/11/2025 at 10:07 AM
Muhammad Rianda Khasabi
26/11/2025 at 18:43 PM