Memilih striker jadi hal yang sulit bagi Arsenal saat ini. Mikel Arteta dihadapkan dengan dua pilihan: Ngandelin Mikel Merino atau Viktor Gyokeres?

Sebelum musim dimulai, Arsenal udah tau persis bahwa mereka butuh striker yang haus gol. Soalnya, selama musim 2024/25 kemarin, klub berjuluk The Gunners itu udah lihat dengan jelas bahwa lini depan jadi sektor bermasalah.

Itulah kenapa mereka ngebet banget buat beli Gyokeres pada bursa transfer musim panas kemarin. Beberapa tawaran The Gunners ke Sporting Lisbon ditolak, sampai kesepakatan terjalin di angka 63,5 juta pounds.

Harusnya, kedatangan Gyokeres udah bisa meningkatkan kualitas ketajaman lini depan Arsenal dalam nyetak gol. Sayangnya, start penyerang asal Swedia itu gak mulus sampai-sampai sempat mengalami paceklik gol.

Arsenal Ngandelin Merino (Lagi)

Pada bulan Oktober sampai awal November, Gyokeres sempat menunjukkan tanda-tanda kebangkitan. Doi berhasil nyetak tiga gol, dua ke gawang Atletico Madrid dan satu ke Burnley. Sayang, Gyokeres malah kehantam cedera hamstring.

Masalah ini kemudian membuat Mikel Arteta harus kembali ngandelin Mikel Merino sebagai ujung tombak, seperti musim lalu. Soalnya, Kai Havertz dan Gabriel Jesus belum cukup oke untuk dijadikan tumpuan.

Merino menjawab kepercayaan Arteta dengan menghasilkan dua gol, yang salah satunya buat Arsenal menang 2-0 atas Brentford hari Kamis (4/12/2025). Nah menariknya, di laga itu, Gyokeres juga hadir sebagai pemain pengganti.

Setelah dua kali tampil sebagai pengganti tanpa masalah, harusnya Gyokeres sudah bisa dinyatakan pulih dari cedera. Tersedianya Merino dan Gyokeres tentu bisa bikin Arteta jadi dihadapkan dengan pilihan berat pada akhir pekan ini.

Jadi, Mau Pilih Siapa?

Merino udah nyetak lima gol pada musim ini, berbanding enam gol dengan Gyokeres. Kalo ngeliat dari permukaan doang, mungkin lo bakal mutusin buat masang Gyokeres sebagai ujung tombak pada match berikutnya.

Nah, ada beberapa catatan menarik yang bisa bikin lo ikutan pusing kayak Arteta. Pertama, perlu lo sadari bahwa Merino nyetak lima gol dengan menit bermain yang setengah lebih sedikit dari Gyokeres (528 menit vs 1078 menit).

Dari kelima gol tersebut, Merino emang cuma tiga kali nyumbang di Premier League. Tapi perlu dicatat juga bahwa dua dari tiga gol itu dilesakkan ke gawang yang gak mudah buat dihadapi: Chelsea dan Newcastle.

Sementara itu, Gyokeres udah ngehasilin empat gol. Dua ke gawang Leeds United, dan sisanya masing-masing lawan Nottingham Forest dan Burnley. Tiga klub yang di atas kertas bukan lawan berat buat The Gunners.

Belum sampai di situ, Merino juga memiliki kontribusi menarik lainnya. Doi nyatet lima tackle sukses hanya dari laga kontra Tottenham doang. Sementara Gyokeres, sepanjang musim ini, cuma dua kali. Itu artinya, Merino juga rela buat terlibat dalam fase bertahan.

Menarik untuk dilihat siapa yang bakal dipilih Arteta pada akhir pekan ini. Kalo lo bakal milih siapa, Superfriends? Gyokeres yang emang aslinya striker, atau Merino si gelandang bertahan yang harus jadi striker dadakan?