Manajer Manchester United Erik Ten Hag Akhirnya Buka Suara Soal Kepergian Cristiano Ronaldo

Article Date : 08/12/2022

Article Category : All Supersoccer

Penyerang asal Portugal itu diputus kontrak oleh Setan Merah menyusul wawancara eksplosifnya dengan Piers Morgan beberapa waktu lalu.

Manajer Manchester United Erik ten Hag akhirnya memberikan pendapatnya soal apa yang terjadi kepada Cristiano Ronaldo.

Mantan bintang Real Madrid dan Juventus tersebut melakukan wawancara dengan Piers Morgan dan itu langsung menghebohkan para penggemar bulan lalu, dengan Setan Merah akhirnya memutuskan untuk memecat Ronaldo.

Ten Hag pun menjadi salah satu orang yang dikritik oleh Ronaldo dalam wawancaranya dengan Piers Morgan, namun setelah pemain berusia 37 tahun tersebut diputus kontrak oleh United, sang manajer belum memberikan tanggapannya.

Tetapi, baru-baru ini ahli taktik asal Belanda itu akhirnya buka suara, dengan ia mengklaim bahwa fokusnya saat ini bukan tertuju pada persoalan tersebut, melainkan tetap fokus menatap masa depan bersama Setan Merah.

“Dia telah pergi dan itu masa lalu. Kami sekarang melihat ke depan dan kami akan fokus untuk melanjutkan musim ini,” ujar Ten Hag kepada MUTV. “Saya merasa kami berada di jalur yang tepat. Tetapi, kami juga tahu masih memiliki banyak pekerjaan.”

Lebih lanjut, mantan bos Ajax tersebut mendorong para pemainnya untuk tidak kehilangan fokus meski banyak dari mereka yang membela negaranya untuk turnamen di Qatar.

Ten Hag berpesan bahwa mereka harus siap kembali dan terus berjuang sampai akhir musim untuk membawa Setan Merah meraih kejayaan.

“Kami membuat para pemain sadar bahwa setelah Anda menyelesaikan Piala Dunia, Anda harus kembali ke klub dan kompetisi berlanjut. Anda harus siap untuk itu, namun saya pikir para pemain kami sudah terbiasa dengan itu.”

“Para pemain kami adalah pemenang dan mereka sekarang bersaing di Qatara dan saat ini di antara mereka ada yang sudah tersingkir. Mudah-mudahan salah satu dari mereka juga akan menjadi pemenang.”

“Dengan kesuksesan yang mereka miliki, atau kekalahan, mereka harus menghadapinya dan tentu saja mereka harus siap untuk tantangan baru.”