Magic Hands, Single Anyar Modjorido Menuju EP Baru

Setelah resmi memulai perjalanan mereka sejak tahun 2020 lalu, Modjorido dilanda produktivitas luar biasa. Dalam dua tahun terakhir, mereka telah meramu banyak lagu dan menggelar sejumlah pertunjukan. Hingga penghujung Oktober lalu, unit rock asal Bali ini sudah mempunyai satu album penuh bertajuk Modjorido. Album penuh itu rilis November 2021 lalu. 

Beberapa single yang mereka lepas seperti Roller Coaster, Bebal, dan yang terbaru adalah Magic Hands. Dua single terakhir, Bebal dan Magic Hands dirilis oleh Modjorido di tahun 2022 ini. Kedua single tersebut merupakan jembatan yang mereka bangun menuju rilisan album mini alias extended play (EP) terbaru. EP baru itu dirilis pada akhir bulan November 2022 ini.

Single Magic Hands sendiri menjadi warna baru bagi Modjorido. Terlebih setelah bergabungnya Davy Duff pada gitar dan Adama Morris pada drum. Dua personel baru itu siap bertempur dari lagu ke lagu dari panggung ke panggung bersama bassist Donee Sura dan vokalis Rico Mahesi.

Mellihat rilisan demi rilisan, termasuk rilisan EP terbaru yang akan segera dilepas pula, apakah Modjorido ngebut dalam proses pengerjaannya?

Modjorido memang mengambil rentang waktu yang singkat setelah mereka merilis Bebal pada Juni 2022 lalu hingga perilisan single Magic Hands ini. Demikian halnya dengan dirilisnya album mini mendatang. Di balik itu, Modjorido mengakui bahwa proses penggarapan materi-materinya justru tidak terburu-buru.

“Enggak singkat juga sih sebenarnya. Kita sudah mulai sketching lagu-lagu baru selama beberapa bulan dan akhirnya kami memilih ‘Bebal’ dan ‘Magic Hands’ untuk memperkenalkan corak musik kami yang baru,” ungkap Rico mewakili kuartet asal Bali ini.

Di EP Modjorido nanti, kuartet ini menjanjikan akan menghadirkan warna serta nuansa baru dari deretan materi yang mereka rangkum di sana. Donee mengatakan bahwa mereka akan pelan-pelan mengubah persepsi audiens, karena EP mereka nanti akan tampil berbeda denga album pertama mereka.

“Sekalian ‘testing the water’ lah,” ungkap Donee.

Lirik untuk single Magic Hands ini ditulis oleh Rico Mahesi, Donee Sura, Papacrazzi, dan Elisa Wettstein. Dadang Pranoto dari StoneDeaf Studio bertindak sebagai produser, sementara Cipta Gun duduk mengerjakan proses mixing dan mastering lagu tersebut.

Single ini dirilis dalam format digital. Selain itu, Magic Hands juga dilepas bersama format video musiknya yang unik oleh Modjorido yang bekerja sama dengan EPI Production. Dalam video musik yang disutradarai oleh Indira Larin dan Elisa Wettstein itu, lagu Modjorido ini seolah-olah tampil mengiringi pertunjukan ‘wayang’ alias shadow puppet yang setiap lakonnya dibawakan oleh Elisa Wettstein. Simak video musik Magic Hands berikut ini, Superfriends.

Sebelum melepas Magic Hands, seperti diketahui, Modjorido telah melepas single berjudul Bebal pada Juli lalu. Single ini dilepas lewat label rekaman Pohon Tua Creatorium. Single ini juga merupakan rangkaiannya menuju album kedua yang saat itu rencananya bakal dilepas di bulan September 2022.

Bebal adalah medium bagi Modjorido untuk bercerita tentang pencarian dan perjalanan seorang manusia yang mencari kebahagiaan sejati di antara banyak kepalsuan. Single ini dikemas ke dalam musik yang menjadi identitasnya. Bebal terdengar kencang tanpa basa-basi. Barangkali hal ini juga tak lepas dari keberadaan Dadang S. Pranoto—gitaris Navicula—yang berperan sebagai produser.

Dalam proses penggarapannya, Modjorido merekam materi ini selama satu setengah hari saja. Bahkan mereka mengaku tak mendapat tantangan berarti. Namun, salah satu tantangannya adalah di proses membuat sketsa musiknya.

Vokalis Modjorido, Rico, mengatakan, “Sebenarnya proses sketching (preproduction) sama pentingnya dengan proses rekamannya, dimana kita mencoba beberapa aransemen yang berbeda, dan memasukkan seluruh elemen dan ide dari kita berempat menjadi satu kesatuan yang indah.”

Sementara sang bassist, Donee, mengatakan pula, “Jadi pas masuk studio, kita sudah siap secara bahan dan mental, walau akhirnya banyak juga yang berubah di dalam proses recording-nya, hahaha.”

Satu hal yang menarik dari single Bebal ini adalah momen pertama kalinya bagi mereka membuat musik dengan gitaris baru, Davy Duff. Nuansa yang dibawakan Davy Duff ini memang memberikan warna baru buat Modjorido. Bisa juga karena influence musik Davy lebih ke corak British. 

Davy Duff sendiri menggantikan Momo. Sementara Adama Morris, adalah seorang drummer yang menggantikan Josua di proses rekaman album perdana mereka sebelumnya. Kedua personel baru ini memberikan elemen rock yang kental dan jauh dari syahdu. Simak lagu Bebal dari Modjorido berikut ini, Superfriends.

Image source: https://www.instagram.com/modjorido/