Saat berkemah, kadang cuaca di malam hari menjadi sangat dingin, hingga tubuh udah nggak bisa lagi menghalaunya dan akhirnya kedinginan. Salah satu cara untuk menghangatkan diri ketika di luar ruangan adalah dengan membuat api unggun di depan tenda. Meski ada beberapa gunung yang nggak memperbolehkan para pendaki membuat api unggun di camp pendakian, tapi di kondisi camping biasa seperti di bukit atau di pantai, lo bisa kok membuat api unggun, Superfriends! Sebelum kesusahan membuatnya, perhatikan dulu nih tiga tipe api unggun yang bisa lo buat.
Piramida Segitiga (Teepee Campfire)
Image source: elements.envato.com/DC_Studio
Bentuk piramida segitiga ini adalah bentuk api unggun yang paling umum dan paling sering digunakan saat melakukan kegiatan outdoor. Kayu-kayu kering disusun segitiga sama sisi hingga berbentuk kerucut dan bagian bawahnya berongga membentuk lingkaran yang sempurna, yang memungkinkan aliran oksigen cukup sehingga panas tetap terjaga di dalamnya. Di dalam rongga ini biasanya diletakkan ranting-ranting, daun kering atau jerami sebagai bahan bakar api unggun.
Kekurangan dari api unggun ini adalah kayu jadi lebih cepat terbakar, dan harus terus menerus disusun ketika salah satu sisinya terbakar lebih cepat. Karena proses pemanasannya yang cepat, api unggun dengan tipe ini biasanya cocok digunakan untuk merebus air atau menghangatkan makanan. Tinggal membuat gawang kecil untuk menggantung panci, dan api unggun ini pun siap digunakan untuk memasak!
Piramida Bujur Sangkar (Log Cabin Campfire)
Image source: elements.envato.com/LightFieldStudios
Sama seperti membuat api unggun piramida segitiga, pembuatan api unggun tipe piramida bujur sangkar ini membutuhkan kayu yang disusun namun dalam bentuk persegi atau bujur sangkar, dan menyisakan ruang udara di tengah. Kalau lo mau api unggun yang sedikit lebih tahan lama, lo bisa menggunakan api unggun tipe ini loh Superfriends! Cara membuatnya pun cukup mudah, lo tinggal meletakkan dua batang kayu sejajar satu sama lain hingga membentuk persegi, dan terus tumpuk kayu hingga cukup tinggi dan tetap menyisakan ruang di tengah sebagai tempat keluar udara.
Pagoda Roboh (Star Campfire)
Dari atas, bentuk api unggun ini tampak seperti bintang dengan kayu yang tersusun melingkar di tanah dengan salah satu bagiannya bertemu di tengah. Jika ada celah di tengah titik temu kayu, maka lo bisa meletakkan jerami atau barang kayu kering untuk memudahkan pembakaran di awal. Meski tipe api unggun ini terlihat paling simple, tapi ternyata bentuk ini lebih awet daripada bentuk piramida segitiga dan bujur sangkar, Superfriends! Kelebihan dari api unggun berbentuk bintang ini adalah lebih mudah dipadamkan, yakni hanya dengan menarik kayu dari pusat api.
Setelah tau tiga tipe api unggun di atas, mana yang menurut lo lebih mudah dibuat saat sedang camping, Superfriends.
PERSONAL ARTICLE
ARTICLE TERKINI
Source:https://www.backpacker.com/survival/the-5-types-of-campfire-for-backpackers/
Please choose one of our links :