Jelajahi Gua Kelelawar Bukit Lawang yang Seru dan Menegangkan

Gua kelelawar Bukit Lawang menjadi salah satu destinasi wisata alam yang seru dan menantang. Pasalnya, disini lo akan melihat ada banyak kelelawar serta hal menarik lainnya.

Gua kelelawar sendiri berlokasi di Bukit Lawang, Bahorok, Kabupaten Langkat. Kawasan wisata ini berada di dalam Taman Nasional Gunung Leuser alias TNGL. Hal inilah yang membuat Bukit Lawang masih memiliki alam serta lingkungan asri.

Rute Menuju Gua Kelelawar Bukit Lawang

Image source: rri.co.id

Bukit Lawang memiliki beberapa destinasi wisata alam yang bisa lo kunjungi, salah satunya adalah gua kelelawar. Lokasi gua kelelawar pun tak begitu jauh dari pintu masuk Bukit Lawang.

Lo hanya perlu berjalan kurang lebih sekitar 15 menit untuk sampai ke lokasi. Tentunya, perjalanan ini bisa lo tempuh hanya dengan jalan kaki saja.

Menariknya, sepanjang perjalanan menuju gua kelelawar, lo akan disuguhkan dengan pemandangan indah kebun kelapa sawit milik penduduk sekitar. Sehingga, perjalanan yang lo tempuh pun tidak akan terasa membosankan, berkat pemandangan alam indah tersebut.

Selain itu, jarak antara tepi sungai menuju gua kelelawar Bukit Lawang adalah sekitar 3 km.

Tentunya, untuk mencapai lokasi gua kelelawar, lo gak bakalan pergi sendirian, kok. Soalnya, lo akan dibantu oleh pemandu wisata Bukit Lawang supaya tidak kesasar saat menuju gua tersebut.

Ada Banyak Kelelawar di Dalam Gua Bukit Lawang

Image source: unsplash.com/@vishuma

Saat lo masuk ke dalam gua kelelawar Bukit Lawang, seketika lo akan disambut oleh ribuan kelelawar yang ada disana. Inilah yang menjadi alasan gua Bukit Lawang disebut sebagai gua kelelawar.

Tak hanya penuh dengan kelelawar, suasana sekitar gua pun tampak gelap. Sehingga, buat lo yang mau masuk ke dalam gua, pastikan untuk membawa senter, baik senter hp maupun senter khusus.

Nyatanya, berjalan menyusuri gua kelelawar tidak membuat lo hanya melihat kelelawar saja. Disini, terdapat pemandangan gua yang begitu menarik dan gak boleh buat lo lewatkan.

Sebab, gua ini memiliki beberapa stalaktit berukuran besar yang telah terbentuk sejak ratusan tahun lalu. Bentuk stalaktit yang unik bakalan membuat lo takjub atas keindahan yang dibuat murni oleh alam.

Suhu Dingin di Dalam Gua Kelelawar Bukit Lawang

Image source: medan.tribunnews.com

Seperti yang telah dijelaskan sebelumnya bahwa gua kelelawar yang ada di Bukit Lawang ini sangat minim sinar matahari. Sehingga, saat berada di dalam gua, lo akan merasakan suhu dingin yang begitu menusuk kulit.

Oleh karena itu, pastikan lo tidak mengenakan pakaian biasa atau tipis saat hendak masuk ke dalam gua. Bisa-bisa, lo malah kedinginan dan tidak merasakan keindahan suasana gua kelelawar tersebut.

Dalam hal ini, jaket parasut cocok lo gunakan saat ingin masuk ke dalam gua tersebut. Selain memberikan kehangatan, jaket jenis ini memiliki sifat anti air yang sangat bagus dengan suasana gua kelelawar yang lembab.

Tak hanya memberikan suhu dingin, ternyata lantai gua kelelawar ini pun sangat licin dan becek. Lo harus berhati-hati dan disarankan untuk menggunakan sepatu karet supaya tidak mudah terpeleset. Bahkan, lumpur di dasar gua pun terkadang membuat langkah menjadi terasa berat. Namun, lo gak perlu khawatir tentang masalah ini dan masih bisa menikmati suasana gua kelelawar dengan menyasyikan.

Menariknya, tak hanya kelelawar yang bisa lo jumpai, melainkan ada banyak burung terbang yang seringkali terlihat terbang di dalam gua.

Nah, buat lo yang tidak tahan dengan bau kotoran kelelawar, maka pastikan untuk mengenakan masker atau penutup hidup untuk menimimalisir bau tersebut. Meskipun begitu, lo gak perlu cemas karena tidak sepanjang gua memiliki bau kotoran tersebut.

Setelah menempuh perjalanan sekitar 1 km, lo akan tiba di mulut gua dan melihat adanya cahaya terang. Lo bisa istirahat sejenak, sambil menikmati suasana sekitar sebelum mulai menjelajahi bagian bukit Lawang lainnya.

Itulah informasi seputar gua kelelawar Bukit Lawang yang menarik untuk lo simak. Tentunya, ada beberapa aturan yang mesti lo perhatikan saat berkunjung kesini, yaitu tidak boleh membawa makanan dan minuman ke dalam gua, lalu tidak boleh membuang sampah sembarangan.