Close burger icon

HELLO THERE, SUPER USER !

Please Insert the correct Name
Please Select the gender
Please Insert the correct Phone Number
Please Insert the correct User ID
show password icon
  • circle icon icon check Contain at least one Uppercase
  • circle icon icon check Contain at least two Numbers
  • circle icon icon check Contain 8 Alphanumeric
Please Insert the correct Email Address
show password icon
Please Insert the correct Email Address

By pressing Register you accept our privacy policy and confirm that you are over 18 years old.

WELCOME SUPER USER

We Have send you an Email to activate your account Please Check your email inbox and spam folder, copy the activation code, then Insert the code here:

Your account has been successfully activated. Please check your profile or go back home

Reset Password

Please choose one of our links :

Gunung-gunung yang ada hewan buasnya

Beberapa gunung di Indonesia masih punya hewan buas yang beneran aktif dan hidup di habitatnya Superfriends. Jadi bukan cuma mitos atau cerita senior buat nakut-nakutin pendaki baru.

Gunung-gunung ini bukan sekadar jalur pendakian, tapi juga rumah buat satwa liar yang harus kita hormati. Dan kalau lo naik ke sana, rasa waspada itu wajib ikut.

1. Gunung Leuser

Kalau ngomongin hewan liar, Leuser itu levelnya beda. Di sini masih ada:

·       Harimau Sumatra

·       Macan tutul

·       Beruang madu

·       Badak Sumatra (walaupun sangat jarang ketemu)

Jalur Leuser itu bukan jalur pendakian umum kayak gunung Jawa. Hutan masih rapat, jalur liar, dan suara hewan di malam hari bisa bikin lo mikir dua kali buat buka tenda sendirian.
Pendaki ke sini harus punya pengetahuan survival dasar, bukan cuma modal headlamp dan mie instan.

2. Gunung Kerinci

Kerinci juga punya reputasi sebagai habitat hewan besar, khususnya:

·       Harimau Sumatra

·       Beruang madu

Biasanya mereka nggak nyari masalah sama manusia, tapi banyak cerita hewan lewat dekat tenda atau ngendus sisa makanan. Karena itu, pendaki wajib jaga kebersihan dan simpan logistik dengan rapi. Jangan buang sampah atau sisa makanan sembarangan, karena itu bisa bikin hewan terbiasa mendekati manusia.

3. Gunung Dempo

Gunung Dempo mungkin keliatan lebih santai dibanding Leuser atau Kerinci, tapi tetap punya:

·       Beruang madu

·       Babi hutan

·       Anjing hutan

Paling umum ditemuin ya babi hutan dan jejak beruang. Biasanya babi nyari makanan pendaki, jadi plastik, bungkus makanan, dan sampah jangan ditinggal. Makin banyak sampah, makin sering satwa datengin campsite. Dan itu bahaya buat mereka dan pendaki.

Kenapa Hewan Ini Masih Ada di Gunung Tersebut?

Karena habitatnya belum rusak sepenuhnya dan masih jadi kawasan konservasi. Jadi kalau lo naik ke gunung yang statusnya taman nasional, hutan primer, atau kawasan konservasi, otomatis ada kemungkinan lo satu area sama predator atau hewan liar.

Tips Simple Biar Aman

Biar makin aman, ini beberapa hal basic yang wajib lo ingat:

·       Jangan pernah tinggalin makanan di luar tenda

·       Jangan jalan sendirian terutama malam

·       Jangan bikin suara atau gangguan berlebihan

·       Hindari bau menyengat seperti parfum, kopi bubuk tercecer, atau makanan manis

·       Tau kapan harus diam dan kapan harus balik arah

Lo ada di rumah mereka, bukan sebaliknya.

Kesimpulan untuk Superfriends

Pendakian di gunung seperti Leuser, Kerinci, dan Dempo itu bukan sekadar naik gunung buat foto puncak. Ada unsur survival, respek terhadap alam, dan kesadaran bahwa lo berbagi ruang dengan satwa liar yang punya insting kuat.

Bukan buat nakut-nakutin, tapi buat ngingetin: naik gunung itu lebih dari sekadar fisik, itu soal attitude dan awareness.

Kalau suatu hari lo memutuskan buat eksplor gunung-gunung ini, pastikan lo siap, paham aturan, dan tetap menghargai alam dan penghuninya.

Gas terus, tapi tetap sadar ruang, Superfriends.

ARTICLE TERKINI

Tags:

#Hiking

Article Category : News

Article Date : 05/11/2025

Superadventure
Admin Adventure
Superadventure
Admin Adventure
Penulis artikel petualangan outdoor dan ekstrem yang bawain kisah mendaki tebing, arung jeram, sampai menjelajah jalur off-road. Buat gue, petualangan itu lebih dari sekadar jalan-jalan, ini soal uji mental dan fisik. Tiap cerita gue kemas biar Superfriends kebawa sensasinya. Gue pengen lo yang baca ngerasa termotivasi buat keluar dari zona nyaman. Kalau lo suka tantangan alam, artikel di sini bakal bikin lo pengen langsung berangkat.

0 Comments

Comment
Other Related Article
image article
News

10 Kapal Pesiar Terbesar di Dunia dan Fasilitasnya

Read to Get 5 Points
image arrow
image article
News

Pantai Batu Belig, Bali: Rute, Daya Tarik dan Aktivitas Seru

Read to Get 5 Points
image arrow
image article
News

Panduan Gunung Batukaru: Lokasi, Jalurnya dan Harga Tiket

Read to Get 5 Points
image arrow
image article
News

Pantai Petitenget Bali: Rute, Daya Tarik, dan Wisata Sekitar

Read to Get 5 Points
image arrow
1 /

Daftar dan Dapatkan Point Reward dari Superlive