Posisi Arne Slot berada di ujung tanduk setelah Liverpool nelan rentetan hasil buruk pada musim ini. Jika tak segera diperbaiki, kursi kepelatihan bisa diambil alih lagi oleh Jurgen Klopp.

Seperti diketahui, Liverpool sedang tidak baik-baik saja. Hasil buruk yang diterima ketika menghadapi PSV Eindhoven di ajang Liga Champions menjadi catatan kekalahan kesembilan The Reds dari 12 pertandingan terakhir.

Pada Kamis (27/11/2025) malam WIB, muncul pemberitaan yang mengejutkan. Di mana diketahui bahwa pria berkebangsaan Belanda itu dipanggil untuk menemui jajaran kepemimpinan Liverpool dalam sebuah rapat.

Proses obrolan yang berlangsung selama beberapa jam itu sempat membuat publik menduga kalau Slot akan dipecat. Namun ternyata, baru diketahui bahwa sang pelatih hanya mendapatkan ‘peringatan terakhir’.

Bisa Diganti Jurgen Klopp?

Setelah pertemuan berakhir, banyak orang memprediksi bahwa Slot hanya diberi kesempatan dua pertandingan saja. Tentunya dengan harapan bahwa The Reds harus menang dalam kedua laga tersebut.

Sebelum itu terjadi, Liverpool akan terus diprediksi bakal memecat Arne Slot dan mencari penggantinya. Jurnalis asal Jerman, Michael Reif, yakin bahwa Klopp berpotensi untuk kembali. 

“Liverpool tidak cuma berantakan, tapi benar-benar terbakar habis sampai ke tanah! Momen pernyataan ini [Waktu Klopp hadir dalam Diary of a CEO] sangat buruk buat Slot,” tuturnya kepada BILD.

“Dia melayang-layang di atas Anfield seperti UFO. Seluruh Liverpool akan menggendongnya kembali ke pundak mereka. Dan akan menjadi sebuah kelalaian jika mereka tidak mencoba untuk membawa Klopp kembali,” lanjutnya.

Apa Sih Katanya Klopp?

Dalam siniar Diary of a CEO, Klopp mendapatkan banyak sekali pertanyaan seputar Liverpool. Termasuk soal kemungkinan dia kembali. Jawaban Klopp pada waktu itu memang cukup bikin terkejut: “Secara teori, itu mungkin saja terjadi”.

Klopp, pada kesempatan yang sama, juga mengatakan bahwa ada sedikit penyesalan meninggalkan Liverpool karena momen yang kurang tepat. Saat dia pergi, The Reds cuma bisa finis di peringkat ketiga Premier League.

“Saya tidak bisa meninggalkan Liverpool seperti itu. Ada sebuah tim, ada orang-orang yang pernah bekerja sama dengan saya di sana. Dengan mereka dan inti dari tim, saya ingin memperbaiki itu lagi,” ucapnya.

Tapi, Klopp juga berujar bahwa dirinya butuh ‘angin segar’ setelah bertahun-tahun di Anfield. Dan sekarang, ia sedang menjalani hal baru sebagai Head of Global Soccer untuk Red Bull GmbH.