SuperFriends! Waldo Cortes-Acosta lagi jadi salah satu nama paling mencuri perhatian di kelas heavyweight sepanjang tahun 2025. Dengan sederet KO kilat yang bikin penonton geleng-geleng kagum, termasuk kemenangan gila dia yang dalam waktu cuma 82 detik di UFC Qatar! Momentum yang dia bangun sekarang, bisa banget nganterin dia ke narasi perebutan sabuk juara di 2026.
So, siapa dia dan momen apa yang bikin namanya melejit?
Lets check this out! Waldo Cortes-Acosta, atau yang akrab dipanggil "Salsa Boy", bener-bener nutup 2025 dengan catatan solid. Kemenangan terakhirnya atas Shamil Gaziev di UFC Fight Night Doha cuma butuh waktu 82 detik! Yap, selesai secepat itu, dan langsung bikin dia jadi bahan obrolan trending di komunitas MMA.
Naik ring dadakan tapi tetap menang telak
Makin gilanya lagi, yang bikin kemenangan di Qatar makin keren bukan cuma soal cepat, tapi karena Waldo naik ke oktagon dengan pemberitahuan mendadak gara-gara ada pergantian lawan di minggu pertarungan. Gokil ya? Kebanyakan petarung bakal ketar-ketir, tapi dia malah tampil siap dan dominan. Ini nunjukin kalau dia tipe petarung yang bisa diandalkan UFC buat nyelamatin event dan tetap deliver performa maksimal.
Catatan tahun 2025 yang bikin tercengang!
Tahun ini emang jadi tahun emas buat Cortes-Acosta. Dia ngoleksi beberapa kemenangan dengan finish rate yang tinggi, bikin namanya masuk daftar petarung paling produktif di divisi heavyweight. Hasil-hasil kayak gini yang bikin dia mulai diperhitungkan serius sama penggemar dan analis, dan tentu aja promotor UFC.
Efeknya ke peringkat dan jalan menuju gelar
KO spektakuler kayak yang 82 detik itu punya dampak ganda: naikin harga jualnya sebagai petarung dan mempercepat jalannya ke pertarungan yang lebih menentukan. Banyak yang bilang kalau dia bisa menang lagi melawan petarung top, bukan nggak mungkin namanya bakal sering disebut sebagai kandidat kuat penantang gelar.
Gaya bertarung yang jadi senjata andalannya
Cortes-Acosta punya kombinasi mematikan: power striking yang ngeri, plus kemampuan finishing yang tajam. Dia jago baca momentum dan ngeluarin pukulan yang langsung bikin lawan ambruk. Pukulan kanannya yang sering dibilang akurat kayak laser jadi senjata utama yang bikin lawan susah bertahan lebih dari satu ronde.
Yang perlu ditunggu ke depannya
- Siapa lawan berikutnya: Kalau UFC kasih dia lawan dari jajaran atas, hasilnya bakal jadi tolok ukur apakah dia beneran siap rebut gelar atau belum.
- Seberapa sering dia bertanding: Makin sering naik ring melawan nama-nama besar, makin cepat dia naik peringkat.
- Gimana performanya lawan grappler kelas atas: Mengingat dia lebih jago striking, bakal menarik lihat gimana dia handle petarung yang jagoan takedown dan ground control. Ini yang bakal nentuin seberapa jauh kemampuannya di level juara.
Biggest Flex by Cortes-Acosta
Cortes-Acosta naik ring dengan pemberitahuan mendadak dan langsung ngegasak Shamil Gaziev cuma dalam 82 detik pakai pukulan kanan yang brutal! Momen yang makin ngebuktiin kalau dia emang finisher yang nggak main-main di kelas heavyweight. Yang bikin makin gila, sebelum bertarung dia sempat kena eye poke waktu persiapan, tapi tetep nekat naik dan malah menang telak! Ini nunjukin banget mental bajanya dan fisik yang bener-bener siap tempur kapan aja. Video KO-nya langsung viral di mana-mana, dari highlight channel sampe klip resmi yang ngerekam detik-detik pukulan mautnya itu.
Daftar lawan potensial realistis untuk 2026
- Tom Aspinall (Striker + Takedown Threat): Pemegang Title saat ini. Nama top Eropa, target yang disebut Cortes‑Acosta.
- Curtis Blaydes (Elite Wrestler + Ground Control): Penguji wrestling, peluang big‑name matchup.
- Serghei Spivac (Grappler kuat + ground control): Pernah dijadwalkan lawan Gaziev, level peringkat.
- Sergei Pavlovich (Power striker+ KO artist): Ancaman KO, ujian power vs power.
- Marcin Tybura (All‑round heavyweight veteran): Uji durability dan experience.
Analisis matchup: gimana jadinya kalau Cortes-Acosta ketemu kandidat juara lainnya
Senjata utama Cortes-Acosta: Power striking yang mematikan, pukulan kanan yang akurat kayak laser, plus kemampuan finishing yang cepat. Jadi kombo sempurna buat ngalahin petarung yang suka kasih celah di pertarungan berdiri. Ditambah lagi, dia udah buktiin bisa naik ring dadakan dan tetep menang, jadi matchmaker pasti suka banget sama tipe petarung kayak gini.
1. Vs Tom Aspinall: Aspinall punya skill tinju yang bagus plus takedown yang ancamannya nyata. Cortes-Acosta harus pinter jaga jarak, hindari clinch, dan manfaatin counter kanannya. Kalau dia bisa cegah takedown, peluang KO-nya gede banget. Tapi kalau kebobolan? Aspinall bisa langsung ubah tempo lewat wrestling dan bikin susah.
2. Vs Curtis Blaydes: Blaydes bakal main aman dengan terus pressure pakai takedown dan kontrol. Kuncinya buat Cortes-Acosta: pertahanan takedown yang rapat, cepat bangkit kalau jatuh, dan serang balik pas Blaydes masuk. Kalau nggak bisa handle ini, Blaydes bisa nguras stamina dan menang lewat kontrol penuh.
3. Vs Serghei Spivac: Spivac itu grappler yang bahaya banget kalau udah bawa pertarungan ke lantai. Cortes-Acosta harus main di jarak aman, manfaatin serangan jarak menengah, dan jangan sampe terlibat ground game. Pukul cepat, kombinasi rapi, dan kabur sebelum diseret, jadi strategi yang paling masuk akal.
4. Vs Sergei Pavlovich: Nah ini dia, adu power murni. Pertarungan kemungkinan besar bakal cepet kelar. Siapa yang lebih presisi dan duluan ngeluarin pukulan maut, dia yang menang. Cortes-Acosta harus andalkan footwork sama timing yang pas buat hindari tukar pukulan frontal yang terlalu berisiko. Satu kesalahan kecil aja bisa fatal.
5. Vs Marcin Tybura: Cortes-Acosta harus punya pertahanan takedown yang kuat, footwork untuk menghindari clinch, dan penggunaan leg kick untuk mengurangi mobilitas Tybura. Jika Tybura berhasil membawa laga ke clinch atau ground control, momentum akan bergeser ke arah Tybura, karena pengalaman dan kemampuan menguras stamina lawan.
Overall, Waldo Cortes-Acosta udah bikin 2025 jadi tahun pembuktiannya dengan sederet KO beruntun dan penampilan dadakan yang impresif. Kalau momentum ini terus dijaga dan dia bisa ngalahin lawan-lawan berperingkat, 2026 bisa jadi tahun di mana namanya sering banget disebut sebagai kandidat serius perebutan sabuk heavyweight. So, apakah menurut Lo fighter yang lagi naik daun namanya ini, udah cocok untuk tantang title juara kelas Heavyweight di tahun 2026? Share pendapat Lo, pada kolom komentar dibawah!
ARTICLE TERKINI
Article Category : News
Article Date : 30/11/2025
Source:https://www.ufc.com/news/monthly-report-november-2025-ufc-322-qatar-110
3 Comments
Daftar dan Dapatkan Point Reward dari Superlive
Agus Sungkawa
02/12/2025 at 11:13 AM
Agus Sungkawa
02/12/2025 at 11:13 AM
Tiurnatalia Manalu
03/12/2025 at 06:30 AM