Setiap hobi dan kegiatan yang disukai memang menyimpan sebuah kesenangan dan rasa bahagia saat dijalani. Namun ternyata, ada juga lho derita yang harus dialami saat menjalaninya.
Nah, berikut ini bahasan menarik seputar derita-derita yang sering dialami oleh para pendaki gunung baik sebelum maupun saat pendakian hingga pulang ke rumah. Penasaran? Yuk, simak langsung ulasannya di bawah ini!
1. Diganggu penunggu gunung
Image source: elements.envato.com/OlgaMurasheva
Bagi para pendaki yang diganggu biasanya bakalan mengalami hal-hal yang diluar nalar apalagi menjelang pergantian hari atau waktu magrib. Namun pada dasarnya, para penunggu gunung tersebut gak akan mengganggu jika para pendaki tersebut gak mengganggu mereka duluan.
Mengganggu mereka di sini bisa karena melanggar pantangan seperti berbicara kotor dan melakukan-hal-hal tak senonoh ataupun dilarang. Gangguan di gunung seperti ini memang tak jarang dialami para pendaki, bahkan gak sedikit yang menceritakan pengalamannya ketika diganggu oleh sang penunggu gunung.
2. Putar balik karena gunungnya tutup
Image source: elements.envato.com/imagesourcecurated
Kalau ini biasanya derita paling nyesek buat para pendaki gunung. Udah jalan dari rumah bawa-bawa keril gede naik motor atau naik kendaraan umum ke basecamp pendakian, pas tiba ternyata gak ada orang sama sekali alias tutup.
Padahal, persiapan sudah matang. Tapi apa daya, kadang alam gak bisa diprediksi jadi lo harus bersabar dengan hal itu. Biasanya jalur pendakian atau gunung di tutup itu karena adanya kondisi darurat mulai dari gunung yang mau erupsi, longsor, badai dan cuaca ekstrem hingga wabah penyakit.
3. Terjebak hujan dan badai
Image source: elements.envato.com/Malisunshine
Kalau derita yang satu ini sangat berbahaya karena menyangkut keselamatan nyawa. Hujan badai selama pendakian kemungkinan besar akan memicu sebuah penyakit gunung yang mematikan yaitu hipotermia.
Maka dari itu, saat hujan terjadi selama pendakian atau di puncak gunung, maka risiko terserang hipotermia semakin besar. Apalagi, jika perlengkapan pendakian lo kurang lengkap seperti tak memakai jas hujan atau ponco yang memadai.
4. Diserang babi hutan dan kawanan monyet
Image source: elements.envato.com/Nataljusja
Kalau derita yang satu ini memang sangat menyakitkan dan bisa membuat para pendaki gunung gak tidur semalaman. Di beberapa gunung memang banyak nih babi ganas yang suka menyerang tenda di malam hari untuk mencari makanan termasuk minta kenalan sama para pendaki nih.
Seperti contoh, di Gunung Cikuray mewajibkan para pendaki yang akan mendaki gunung tersebut latihan manjat pohon sambil bawa keril. Maklum, gunung ini memang terkenal dengan si babi hutan yang gak takut sama sekali dengan manusia.
Selain itu, ada pula preman gunung yang suka malak para pendaki nih yaitu kawanan monyet liar. Di beberapa gunung memang kita sering melihat monyet ini gelantungan di atas pohon dan melompat dari satu pohon ke pohon lain. Namun, ada kalanya mereka mengikuti para pendaki dan saat sedang istirahat mereka akan turun ke jalur pendakian dan memalak logistik atau cemilan para pendaki.
PERSONAL ARTICLE
ARTICLE TERKINI
Source:https://www.jelajahlagi.id/2021/07/derita-pendaki-gunung.html
Please choose one of our links :