Daft Punk Hadirkan Rilisan Spesial Random Access Memories

Sebagai sebuah unit musik elektronik, mungkin Daft Punk udah nggak lagi berkarya bersama. Namun, duo besutan Thomas Bangalter dan Guy-Manuel Homem de Christo ini tetap menjaga agar Daft Punk sebagai sebuah brand tetap hidup. Hal tersebut dibuktikan dengan lahirnya sebuah rilisan khusus dari Daft Punk di tahun ini. 

Rilisan khusus tersebut merupakan sebuah inisiasi yang berasal dari album terakhir Daft Punk, Random Access Memories. Album yang rilis pada tahun 2013 lalu akan menginjak usia 10 tahun di 2023 ini, Superfriends. Sebagai sebuah perayaan, Daft Punk pun telah mempersiapkan materi khusus untuk rilisan spesial yang mereka tujukan kepada para penggemar musiknya. 

Layaknya sebuah rilisan spesial, Daft Punk telah mempersiapkan beberapa elemen tambahan yang membuat album 10 tahun Random Access Memories ini perlu kalian dengarkan, Superfriends. Bahkan jika perlu, kalian bisa mengoleksi format fisik dari album spesial dari Daft Punk ini. 

Penggemar setia musik Daft Punk akan bisa menikmati 35 menit tambahan dari proyek musik yang nggak sempat rilis dalam penggarapan album Random Access Memories ini. Musik tambahan tersebut terdiri dari demo dan juga outtakes yang akhirnya harus Daft Punk parkir demi menghasilkan narasi yang sesuai untuk album tersebut. 

Buat kalian yang ingin mengoleksi rilisan fisiknya, Daft Punk telah mempersiapkan dua format, yaitu LP atau piringan hitam dengan jumlah tiga keping dan juga double CD. Selain itu, hadir juga format digital yang bisa kalian dengarkan kapan pun yang kalian mau, Superfriends. Perayaan 10 tahun album Random Access Memories ini akan rilis pada 12 Mei 2023 mendatang. 

Sebagai langkah untuk memeriahkan momen satu ini, Daft Punk juga sudah merilis sebuah video trailer yang menerangkan apa saja yang bisa kalian nikmati dari rilisan spesial dari duo elektronik asal Prancis ini. Di antara musik tambahan yang tersedia, kalian akan bisa mendengarkan lagu berjudul Horizon. 

Lagu tersebut sebelumnya hanya tersedia di rilisan Random Access Memories untuk pasar Jepang. Selain itu, ada dua nomor demo, Infinity Repeating dan Touch (2021 Epilogue). Total kalian akan bisa menikmati 21 lagu yang ada dari edisi spesial 10 tahun album Random Access Memories ini, Superfriends. 

Sebagai pengingat, Random Access Memories adalah sebuah surat cinta dari Daft Punk terhadap skena musik pop di tahun 1970-an hingga 1980-an. Sebagaimana yang kalian tahu, di era tersebut menjadi salah satu penanda dari popularitas musik elektronik, terutama di kawasan Los Angeles, Amerika Serikat yang menginspirasi lahirnya Daft Punk, Superfriends. 

Random Access Memories merupakan salah satu proyek musik yang cukup besar bagi Daft Punk. Proses penulisan materi album ini mereka mulai di tahun 2008 setelah Daft Punk menyelesaikan tur Alive 2006/2007. Proses penulisan lagu tersebut dilakukan di Paris. 

Setelah proses penulisan berjalan dengan lancar, Daft Punk pun langsung memutuskan untuk merekam demo album keempat mereka selama enam bulan lamanya. Dalam proses rekaman demo tersebut, Daft Punk nggak melaluinya dengan mudah. Mereka cukup puas dengan komposisi musik yang mereka mainkan. Namun, dalam proses looping dan sampling dirasa hasilnya kurang maksimal. 

Menurut mereka, kesulitan teknis yang harus dihadapi cukup terasa besar. Mengingat album ketiga yang mereka buat bisa menghasilkan kualitas yang cukup baik. Bahkan, Daft Punk pun akhirnya memutuskan untuk rehat sejenak dari proyek Random Access Memories. Mereka memilih untuk menggarap musik untuk film Tron: Legacy. 

Akhirnya, Daft Punk kembali melanjutkan pekerjaan album Random Access Memories di tahun 2010. Kala itu mereka mendapatkan bantuan dari Paul Williams, Nile Rodgers, dan juga Giorgio Moroder. Dengan kolaborasi yang ada, akhirnya Random Access Memories pun rampung di tahun 2012 dan secara resmi rilis satu tahun setelahnya.

Image courtesy of Daft Punk