Ngaku, siapa nih yang udah lama banget nggak naik gunung selama pandemi? Gunung-gunung di Indonesia yang sering buka-tutup selama pandemi ini nggak jarang bikin para pendaki memutuskan untuk nggak mendaki dulu.
Nah, di saat lagi nggak mendaki gunung gini, biasanya peralatan mendaki jadi dianggurin. Lo begitu juga nggak, Superfriends? Kalau peralatan mendaki lo dianggurin gitu aja, nanti yang ada malah rusak. Padahal, harusnya merawat peralatan mendaki gunung ini menjadi bagian dari kebiasaan.
Apalagi merawat peralatan mendaki nggak cuma buat menjaga kondisi, tapi juga bisa memperpanjang umur peralatan tersebut. Simak dulu nih tips merawat peralatan mendaki gunung biar panjang umur!
1. Tas Carrier
Image source: pexels.com/@kamaji-ogino
Peralatan mendaki gunung satu ini menjadi benda esensial yang wajib ada tentunya. Nah, setelah tas carrier dipakai mendaki gunung, biasanya jadi kotor, basah, atau mungkin ada kerusakan. Kalau ada strap yang lepas, sobek, atau resleting yang lepas, sebaiknya langsung perbaiki tas lo di tukang jahit atau tempat khusus reparasi peralatan mendaki.
Selain itu, biasakan juga untuk langsung mencuci tas setelah dipakai. Hal ini dilakukan supaya memudahkan lo untuk menghilangkan noda bekas kotor atau bau nggak sedap yang mungkin ditimbulkan.
Mencucinya pun nggak perlu pakai sabun deterjen, alternatifnya lo bisa pakai sabun mandi atau shampoo. Usahakan mencucinya secara manual bukan memakai mesin cuci ya, Superfriends. Dengan begini, tas carrier lo bakal panjang umur karena meminimalisir kerak yang mungkin muncul.
2. Tenda
Image source: pexels.com/@robertforevr
Merawat tenda pun hampir sama seperti tas carrier, biasakan untuk langsung mencucinya begitu selesai digunakan. Pastikan bagian dalam tenda juga dibersihkan, biasanya ada kotoran berupa pasir, tanah, maupun bekas makanan.
Dalam mencuci tenda, lo perlu hati-hati supaya nggak merusak seal atau lapisan yang mencegah air rembes di bagian sambungan tenda.
Kalau udah bersih setelah dicuci, pastikan tenda udah benar-benar kering sebelum disimpan. Simpan tenda di tempat yang nggak lembap dengan cara dilipat secara rapi. Sesekali, coba diangin-anginkan tenda lo kalau disimpan dalam waktu yang cukup lama.
3. Sepatu
Image source: pexels.com/@gantas
Nah, peralatan mendaki satu ini juga penting banget buat diperhatikan, Superfriends. Bagian sol atau lapisan di bawah sepatu gunung tentu paling sering kotor setelah dipakai mendaki gunung. Jadi, lo harus langsung bersihkan juga bagian sol dan seluruh bagian sepatu dengan cara disikat pelan pakai sikat yang lembut.
Selain itu, periksa juga jahitan atau lem antara sol dan bagian atas sepatu, apakah kondisinya baik atau enggak. Kalau ada sobek atau jahitan yang rusak, langsung bawa ke tukang sol sepatu atau reparasi khusus sepatu mendaki buat diperbaiki.
Kalau mau mempertahankan bentuk sepatu, lo bisa mengganjal bagian dalam sepatu menggunakan koran atau bahan kering lainnya.
4. Sleeping Bag
Image source: unsplash.com/@allaperto
Sleeping bag punya beberapa macam bahan yang berbeda, maka beda juga cara merawat dan membersihkannya. Tapi pada umumnya, sleeping bag nggak dicuci dengan mesin cuci melainkan secara manual pakai tangan dan nggak boleh disikat.
Cucilah pakai sabun tanpa bahan deterjen seperti shampoo atau sabun bayi. Dan ketika memeras, jangan sampai dipelintir terlalu kuat, cukup remas pelan supaya bahan dalam sleeping bag nggak rusak. Pastikan juga lo udah membilasnya dengan air bersih sebelum dikeringkan dengan cara dianginkan dan hindari cahaya matahari langsung.
Itu tadi beberapa tips merawat peralatan mendaki gunung biar usianya panjang umur. Nah, lo sendiri udah merawat peralatan mendaki lo belum, Superfriends?
ARTICLE TERKINI
Source:https://tribunjogjatravel.tribunnews.com/2019/11/23/tips-merawat-peralatan-mendaki-gunung?page=all
0 Comments
Daftar dan Dapatkan Point Reward dari Superlive
Please choose one of our links :