Jika kalian gemar memerhatikan perkembangan musik independen di Tanah Air, tentu kalian mengenal kelompok musik pop bernama Bangkutaman. Di rentang waktu 1990-an hingga 2000-an, Bangkutaman merupakan salah satu band pop alternatif yang cukup tenar pada masanya. Namun, pencapaian tersebut ternyata tidak membuat band asal Yogyakarta ini terlena.
Band yang dimotori oleh Wahyu Acum, Madava, dan Christo Putra ini pun memutuskan kembali untuk memperkenalkan album ketiga Bangkutaman di tahun 2021. Total ada 8 lagu yang telah dipersiapkan oleh Bangkutaman untuk album terbarunya yang rilis pada 13 September lalu. Album ketiga dari Bangkutaman ini diberi judul Dinamika dan menjadi penanda berhentinya puasa album dari band pop alternatif tersebut setelah 11 tahun lamanya. Album terakhir yang dirilis oleh band asal Yogyakarta ini adalah Ode Buat Kota di tahun 2010.
Meskipun Dinamika jadi album baru selepas 11 tahun lamanya, bukan berarti Bangkutaman tidak produktif. Di awal tahun ini, Bangkutaman juga sempat merilis sebuah single kolaborasi bersama Adrian Adioetomo berjudul Tabib. Selain itu, di tahun 2016 band pop alternatif ini juga sempat melepas mini album bertajuk Rileks.
Di tengah populernya rilisan digital, Bangkutaman tetap memutuskan untuk juga merilis album dinamika dalam bentuk fisik, yaitu format kaset pita. Album ketiga dari Bangkutaman ini dirilis bersama La Munai Records dan menjadi penanda mulainya proyek Kaset Klub. Proyek tersebut merupakan sebuah inisiasi dari La Munai Records dan Les Siebon yang bertujuan sebagai bentuk apresiasi terhadap kaset pita sebagai medium mendengarkan musik.
Dinamika juga hadir dengan kesan spesial. Pasalnya, album baru dari Bangkutaman ini ditulis dan dirilis setelah ditinggalkan dua personel sebelumnya, yaitu Irwin Ardy dan Dedyk Eryanto yang memutuskan untuk hengkang pasca merilis album Ode Buat Kota. Dengan begitu, Wahyu Acum merupakan satu-satunya personel asli yang tersisa untuk terus berkomitmen dalam berkarya bersama Bangkutaman.
Wahyu Acum mengambil peran yang besar sebagai penulis lirik dan lagu untuk keseluruhan lagu yang hadir di dalam album DInamika ini. Menurut sang vokalis, album ketiga dari Bangkutaman ini dianggap sebagai sebuah rekaman peristiwa hidup. Rekaman peristiwa hidup yang terjadi di sekitar dirinya secara pribadi maupun lingkungan Bangkutaman secara luas jadi inspirasi utama bagi Wahyu Acum untuk menggarap album ketiga ini.
Menurut Wahyu Acum, setiap peristiwa hidup memiliki dinamikanya sendiri. Dinamika tersebut juga jadi faktor atas kebahagiaan dan kesedihan yang mewarnai kehidupan banyak orang. Untuk versi digitalnya sendiri, Bangkutaman bekerja sama dengan The Store Front untuk merilis katalog download berbayar untuk album Dinamika. Katalog download berbayar ini sebenarnya bisa didapatkan secara cuma-cuma oleh para penikmat musik dari Bangkutaman.
Dalam setiap pembelian kaset album Dinamika, para pembeli nantinya akan mendapatkan sebuah kode yang sudah disisipkan di dalam packaging. Jadi, para penikmat musik dari Bangkutaman bisa mengunduh dan mendengarkan album Dinamika ini kapan pun dan di mana pun. Kualitas audio dari album format digital Dinamika ini juga sudah disiapkan dengan kualitas yang mumpuni demi menambah pengalaman mendengar musik jadi lebih menyenangkan.
Image courtesy of Bangkutaman/Rakasyah Reza
Please choose one of our links :