Mikel Arteta bakal berterima kasih kepada AI jika mampu membawa Arsenal keluar sebagai juara dalam ajang Premier League musim ini.
Performa klub berjuluk The Gunners itu memang patut mendapatkan acungan jempol. Mereka berhasil mencatatkan total delapan kemenangan dari 11 pertandingan yang telah dilakoni sejauh ini.
Situasi tersebut membuat mereka bisa meninggalkan jauh para pesaingnya dan duduk nyaman di posisi teratas klasemen. Dan bahkan tidak tergeser kendati harus bermain imbang melawan Sunderland pada akhir pekan kemarin.
Pesaing terberatnya, Manchester City, memang sedang bangkit dan mulai memantau dari posisi kedua. Kendati demikian, kans Arsenal untuk keluar sebagai juara masih tergolong besar mengingat selisih dengan The Citizens terpaut empat poin.
Arsenal Dibantu AI
Performa Arsenal terus mengalami peningkatan dalam beberapa musim terakhir. Lantas, publik pun bertanya-tanya rahasia di balik keperkasaan klub yang berbasis di kota London tersebut. Jawaban Arteta adalah AI.
Arteta mengaku bahwa timnya memanfaatkan kehadiran AI untuk mengevaluasi performa dan mengidentifikasi kelemahan tim. “AI adalah sebuah alat yang powerful jika digunakan dengan cara yang tepat,” katanya, dikutip Goal International.
“Berguna untuk banyak hal dan proses yang bisa membantu bukan cuma tim, tapi juga organisasi. AI akan berkembang dan memberikan kami masukan yang bagus, atau setidaknya jadi sesuatu hal yang bisa dipertimbangkan,” lanjutnya.
“Kami telah mengembangkan sesuatu yang, menurut kami, bisa membantu untuk memahami diri sendiri lebih baik dan juga mengevaluasi apa yang bisa kami lakukan dan perbaiki. Lalu kemudian, kami mengeksplor penggunaannya di banyak area.”
Bantuan yang Spesifik
Pria berkebangsaan Spanyol itu kemudian melanjutkan pembahasan, dengan mengungkap hal-hal yang bisa dibantu oleh AI untuk timnya secara spesifik. Mencakupi cedera hingga memahami statistik.
“Jika sudah bisa semakin diandalkan, AI bisa membantu kami [untuk masalah cedera], sudah pasti tanpa melulu kehilangan sensivitas dan perasaan serta mengikuti keberanian. Kami juga berurusan dengan manusia dan itu masih belum tergantikan.”
“Dengan statistik, ini soal bagaimana anda mengintepretasikan data dan seberapa andal alat itu? Anda bisa jadi bingung, sangat terganggu, dengan cepat. Tapi data ini tidak ada artinya, karena anda harus menganalisa.”
“Apa metodologi untuk itu? Dan jika anda tidak paham sama sekali soal itu, dan anda hanya cuma melihat data saja, maka anda akan memiliki masalah besar,” pungkasnya.
ARTICLE TERKINI
Article Category : News
Article Date : 10/11/2025
9 Comments
Daftar dan Dapatkan Point Reward dari Superlive
GRACE JELIA PUTRI TADETE
11/11/2025 at 06:23 AM
Garindratama Harashta
11/11/2025 at 08:04 AM
Heri Suprapto
11/11/2025 at 11:04 AM
Andi Yusuf
11/11/2025 at 11:12 AM
Andi Yusuf
11/11/2025 at 11:12 AM
Andi Yusuf
11/11/2025 at 11:12 AM
Sofi .
11/11/2025 at 15:19 PM
Andi Apriansyah
12/11/2025 at 13:11 PM
yunus Gandamana
26/11/2025 at 21:12 PM