Gelandang AC Milan, Adrien Rabiot, mengaku terkesan dengan kepelatihan Massimiliano Allegri dan caranya memprediksi apa yang bakal terjadi.

Seperti diketahui, Allegri kembali ke kursi kepelatihan untuk menukangi Rossoneri pada musim 2025/26 ini. Dan sejauh ini, tuah tangan dinginnya memberikan hasil yang memuaskan buat para pendukung klub.

Di bawah asuhannya, Milan menjadi salah satu kandidat terkuat peraih Scudetto musim ini. Mereka sudah mengumpulkan total 25 poin, hasil dari tujuh kemenangan dan empat kali imbang, dan kini bertengger di posisi kedua klasemen Serie A.

Sinyal besar ditunjukkan oleh mereka pada akhir pekan kemarin, saat berhadapan dengan Inter di laga lanjutan Serie A. Milan terlihat kuat dan mampu keluar sebagai pemenang dengan skor tipis 1-0.

Bisa Memprediksi Masa Depan

Bukan cuma pendukung AC Milan yang terkesan dengan hasil tangan dingin Allegri sejauh ini. Para pemain juga merasakan hal serupa. Salah satunya Adrien Rabiot, yang pernah jadi pemain Allegri ketika di Juventus dulu.

“Dia adalah seorang pemenang, dan saya suka kepribadiannya. Cara dia melatih, semangat untuk sepak bola dan ambisinya. Dia selalu memberikan segalanya, dan saya melihat diri sendiri dari cara berpikirnya,” tuturnya kepada Gazzetta dello Sport.

“Milan juga mendekati saya tahun lalu, ketika masih tanpa klub, dan kami sempat berbicara. Saya tiba di waktu yang tepat. Klub juga menginginkan saya di bulan Juli, ketika masih di Marseille. Tapi sulit bagi saya untuk pergi saat itu.”

“Setelah insiden itu [bertengkar dengan Jonathan Rowe], klub Italia lain menghubungi saya. Tapi saya tahu apa yang saya inginkan. Allegri bilang: ‘lihat saja nanti’, dan beneran terjadi. Saya tidak tahu, tapi dia bahkan memprediksi masa depan.”

Milan Bisa Scudetto

Sekarang Rabiot bahu-membahu dengan rekan setimnya untuk membantu Milan juara. Pria berkebangsaan Prancis itu cukup yakin bahwa Rossoneri punya peluang besar untuk mewujudkan impian itu.

“Semua yang dibutuhkan untuk mewujudkan itu sudah ada. Klub seperti Milan, sebuah kelompok yang bagus di ruang ganti dan staf kepelatihan yang bagus,” ucap Rabiot.

“Sekarang kami harus bekerja setiap pekannya, memberikan yang terbaik untuk kami dan melakukan pengorbanan. Untuk menang, anda harus selalu memberikan sesuatu yang ekstra dan punya mentalitas yang pelatih berikan,” pungkasnya.

Tugas berat akan kembali menghampiri Rabiot dalam perjalanan menuju Scudetto. Pada hari Minggu (30/11/2025) ini, mereka akan menjalani laga lanjutan Serie A melawan Lazio di markas kebanggaannya, San Siro.