Superlive
Superfriends, jika lo adalah pelaku seni terutama dalam hal menggambar, karya yang udah lo buat harus bisa dinikmati oleh semua orang. Sekarang, semua orang pun bisa menemukan karya seni yang dia sukai lewat eCommerce dengan harga yang sesuai. Dan ini bisa jadi peluang emas buat lo untuk nggak cuma memamerkan karya seni lo, tetapi juga menjualnya.
Jika lo adalah seorang seniman yang mencari audiens, online presence bisa menjadi cara paling efektif dan menguntungkan. Superfriends, ada beberapa cara menjual karya seni di internet yang bisa langsung dicoba. Selain berjualan melalui website pribadi, lo juga bisa berkolaborasi dengan satu atau dua galeri terkemuka di dunia. Oke, kalo begitu simak dulu artikel ini untuk mengetahui tips-tips agar karya seni lo cepat laku terjual.
Tips Menjual Karya Seni
Simak dulu tips menjual karya seni berikut ini agar cepat laku terjual:
-
Tentukan karyanya
Mulailah penjualan karya seni lo dengan menentukan karya yang ingin dijual. Menjadi seniman berarti harus siap untuk selalu belajar dan berkembang. Sebaiknya, lo memulainya dengan memiliki gaya khas dan mudah dikenali.
Kalau ingin menjual karya seni Anda sendiri, pilihlah beberapa karya yang lo anggap sebagai masterpiece. Mungkin ada karya yang bikin lo kurang puas, dan selalu ada aja kekurangannya menurut perspektif lo. Tapi itulah tantangannya, karena lo harus mampu meyakinkan orang lain untuk membelinya. Lo tetep harus PD dan bertanggung jawab untuk memasarkan karya yang udah lo buat susah payah, Superfriends.
-
Tentukan produknya
Keunggulan menjual karya seni di internet adalah lo akan mendapat atensi dari banyak orang. Keunggulan ini akan membuat lo lebih leluasa menentukan produk seni yang akan dijual. Lo bisa menentukan sendiri produk untuk karya seni lo, mulai dari motif untuk syal, kemasan makanan, poster, dan lain sebagainya.
Lo bisa mencetak lukisan ke dalam medium lain atau reproduksi karya lo. Ini adalah salah satu cara meningkatkan penjualan di internet bagi seniman. Menjual art print—karya lukis yang dibuat menjadi materi cetak—bisa jadi langkah awal yang cukup mudah untuk memulai bisnis ini. Pilih hasil cetak, kualitas kertas, kemudian jual dengan atau tanpa bingkai. Bekerja samalah dengan tempat printing kalau bisa menghemat lebih banyak biaya.
-
Tentukan batasan harga
Menjual versi cetak dari karya seni lo bisa menjadi sumber penghasilan tetap yang menjanjikan. Tapi, coba deh untuk menjual dalam jumlah terbatas. Label “limited edition” bisa memunculkan kesan eksklusif dan kelangkaan pada karya seni yang lo jual, Superfriends!
Lo bisa menjualnya kepada pecinta seni yang mencari sesuatu yang spesial. Untuk menentukan harga karya seni, lakukan riset terlebih dulu. Ketika upaya ini baru lo mulai, pastikan harga tidak lebih tinggi dari pasaran.
-
Lindungi hak cipta karya lo
Masalah plagiarisme nyaris nggak bisa dihindari, apalagi ketika lo mengunggah atau menjual karya seni secara online. Tetapi lo bisa melakukan beberapa cara untuk melindungi karya seni yang udah lo bikin susah payah dari pelanggaran hak cipta ini. Salah satunya adalah mengubah visual karya lo dengan menempelkan watermark atau meng-upload karya dengan resolusi rendah.
Langkah lainnya adalah lo bisa hubungi langsung si plagiator dan menanyakan langsung dengan tenang. Selain itu, coba juga mencari tahu apakah bisa mengajukan klaim Digital Millennium Copyright Act atau tidak. Di balik itu, followers lo di media sosial bisa juga menjadi pendukung terbesar lo, Superfriends.
-
Pilih logistik untuk pengiriman
Di samping itu, rencanakan juga metode pengemasan dan pengiriman yang terbaik dari awal. Kalo lo menjual art print atau mechandise, cobalah bekerja sama dengan perusahaan print-on-demand. Mereka akan membantu lo mulai dari produksi, pengemasan, hingga pengiriman barang.
Lo juga bisa tangani proses pengiriman sendiri, meskipun tergantung pada jumlah produk yang akan dijual. Dalam hal ini, lo sebaiknya bekerja sama dengan perusahaan logistik agar biaya pengiriman lebih murah.
Pokoknya, pastikan lo telah memprioritaskan keamanan, menjaga profesionalisme mulai dari pembuatan hingga pengiriman, serta memenuhi tiga aspek: efisiensi, ekonomi, dan ekologi.
-
Bikin website pribadi
Lo juga perlu memiliki website sendiri. Website pribadi bisa adalah panggung utama seniman untuk memamerkan karya sendiri dengan cara sendiri. Seluruh halaman bisa diubah menjadi sebuah galeri online yang dipersonalisasi. Lo juga bisa berkreasi dengan layout website agar sesuai dengan karya seni yang dijual. Tapi, pastikan karya seni lo selalu jadi fokus utamanya.
-
Manfaatkan akun media sosial
Media sosial berfungsi juga untuk profil bisnis. Lo pun bisa memamerkan karya seni sesuka hati, Superfriends. Di platform seperti Instagram dan Pinterest, lo bisa menjangkau audiens yang lebih luas daripada hanya menggunakan website. Lo bahkan nggak perlu mendesain apa pun lagi.
Manfaatkan juga jaringan sosial untuk berinteraksi langsung dengan pelanggan. Konten yang di-upload tetap harus relevan, seperti foto-foto di balik proses pembuatan sebuah karya. Media sosial juga memungkinkan lo menjalin relasi dengan seniman maupun pelukis lain dan saling bertukar ide.
Superfriends, kalo lo udah punya karya seni yang siap lo pamerin, lo bisa ikutan ajang paling seru tahun ini: SUPERMUSIC SUPERSTAR 2023. Hadiah sebesar Rp750 juta udah nungguin lo untuk dibawa pulang, Superfriends. Enggak hanya art, lo atau temen lo yang punya karya musik keren juga bisa ikutan kompetisi ini. Buruan daftar sekarang! Syarat dan ketentuan, submission mechanism, dan cerita seru lainnya bisa lo cek di sini.
Image Source : Shutterstock
Please choose one of our links :