Superlive
Superfriends, lo berunung banget kalo punya alat rekaman sendiri di rumah. Lo bisa membuat rekaman lagu kapan aja, menciptakan musik untuk lagu sendiri, bikin cover lagu, backsound, atau mungkin juga bisa menerima tawaran mengerjakan sebuah proyek musik bersama pihak lain. Keuntungan lain punya alat rekaman sendiri di rumah juga bisa memangkas budget besar untuk recording!
Kalo lo ingin serius bermusik, memiliki alat-alat rekaman sendiri itu penting banget ketimbang merekam musik ciptaan sendiri menggunakan smartphone terus-menerus. Punya alat rekaman berarti lo juga telah menginvestasikan uang dan waktu untuk menghasilkan karya musik yang berkualitas sambil terus mengasah bakat lo.
Buat lo yang pengin memiliki alat rekaman sendiri, yuk, wujudkan satu per satu alat rekaman untuk membangun studio rekaman sendiri di rumah. Nah, sebelum menjadi studio rekaman pribadi, coba kumpulin dulu alat rekaman ini sebelum recording lagu di rumah.
Alat-alat Rekaman untuk Studio Recording di Rumah
Hal pertama yang harus lo miliki untuk membangun studio recording selain uang yang cukup adalah ruangannya dulu, Superfriends. Ruangan yang nyaman dan mendukung akan membantu lo lebih produktif dan kreatif lagi untuk membuat sebuah karya.
-
Headphone
Alat rekaman yang paling penting selanjutnya adalah headphone. Alat rekaman ini digunakan untuk merekam vokal. Pilihlah headphone khusus untuk recording dengan dua tipe, yaitu headphone open back dan close back. Headphone dengan tipe open back bisa membuat lo mendengarkan suara dan bunyi yang ada di sekitar. Sedangkan tipe close back meredam suara lebih isolated di sekitar. Lo bisa riset merek dulu biar tahu kelebihan dan kekurangan masing-masing.
-
Mikrofon
Lo tentu perlu mikrofon juga, Superfriends. Ada dua tipe mikrofon sebagai alat rekaman untuk rekaman di studio, yaitu condenser microphone dan dynamic microphone. Mikrofon dengan tipe condenser memiliki kemampuannya menangkap suara dengan lebih detail, dan hasil tangkapan suaranya juga lebih ringan. Sedangkan dynamic biasanya digunakan on-stage. Mikrofon condenser cocok untuk setting studio yang cukup terisolasi, sedangkan dynamic lebih cocok untuk ruangan yang cukup ramai dan terbuka.
-
Mic stand
Setelah punya mikrofon, jangan lupa beli mic stand juga, Superfriends. Mic stand berfungsi sebagai alat untuk penopang mikrofon dan juga alat untuk memasang pop shield. Penting banget dalam studio rekaman di rumah.
-
Pop shield
Masih berhubungan dengan alat rekaman suara, lo juga butuh pop shield. Bentuknya bulat dan ada semacam bahan tipis (seperti filter) di tengahnya. Pop shield biasanya dipasang tepat di depan mikrofon. Fungsinya untuk menahan suara hembusan nafas atau angin masuk ke dalam mikrofon. Jadi saat lo mengucapkan bunyi /p/ atau /b/, suaranya nggak terlalu meletup.
-
Audio interface
Lengkapin juga studio rekaman lo dengan audio interface. Bentuknya kotak dan berukuran kecil yang fungsinya untuk mengubah real life audio signal menjadi audio digital. Ketika rekaman, audio interface akan mengubah bentuk suara jadi file digital yang bisa langsung disimpan dalam komputer.
Alat ini punya beberapa input, yaitu lubang untuk mencolok kabel mikrofon atau instrumen musik, dan lubang kabel untuk dicolok ke laptop. Harganya tergantung dari seberapa banyak input yang dimiliki oleh audio interface tersebut. Standarnya, satu audio interface yang basic punya dua lubang input.
-
Monitor atau speaker
Alat rekaman selanjutnya yang berperan sebagai audio output ini berfungsi untuk mendengarkan hasil rekaman saat lo meng-edit. Ukuran dan kualitas bisa lo sesuaikan dengan kebutuhan maupun preferensi.
-
Digital Audio Workstation (DAW)
Secara teknis, digital audio workstation (DAW) bukan termasuk hardware. Tapi, software music yang satu ini berfungsi untuk menggantikan fungsi mixer pada studio rekaman yang sungguhan. Ada banyak pilihan yang bisa dicoba, mulai dari yang mahal sampe gratisan. Yang berbayar dan cukup keren adalah Pro Tools First. Tapi kalo pengin yang gratisan dan keren, lo bisa coba workstation seperti Logic Pro X (di iOS), GarageBand (iOS), dan Audacity.
-
Kabel
Ada beberapa kabel yang perlu lo miliki. Kabel XLR berfungsi untuk menyambungkan mikrofon ke dalam audio interface; kabel instrumen untuk menghubungkan gitar, piano, atau alat musik apa pun ke dalam audio interface; dan siapkan juga kabel speaker atau monitor. Coba riset dulu soal kabel ini pada saat memutuskan untuk membeli speaker. Pastikan kabelnya kompatibel dengan speaker yang akan lo beli, Superfriends.
-
Komputer
Komputer merupakan salah satu penunjang alat rekaman. Kalo lo belum punya ya nggak apa-apa. Lo bisa miliki dulu laptop atau PC dengan RAM yang memadai mulai dari 4 GB ke atas. Kapasitas ini penting karena hasil rekaman dan software yang digunakan akan memakan banyak space memory. Maka, dibutuhkan juga processing speed yang memadai.
-
Eksternal HD
Hard disc eksternal penting banget buat menyimpan rekaman yang masih raw. Biasanya audio digital punya size yang besar, karena itu jangan sampe hasil rekaman yang sudah keren dan siap dibungkus malah nggak muat di komputer.
Superfriends, pokoknya lo nggak punya waktu lagi buat diem-diem doang. Lo harus tetap berkarya termasuk menciptakan lagu baru yang keren dan SUPER! Kalo lo udah punya lagu baru, lo bisa upload di media sosial dan lo bisa ikutan ajang paling seru tahun ini: SUPERMUSIC SUPERSTAR 2023. Hadiah sebesar Rp750 juta udah nungguin lo untuk dibawa pulang, Superfriends. Enggak hanya musik, lo atau temen lo yang punya karya art keren juga bisa ikutan kompetisi ini. Buruan daftar sekarang! Syarat dan ketentuan, submission mechanism, dan cerita seru lainnya bisa lo cek di sini.
Image source: Shutterstock
Please choose one of our links :