Superlive
Dalam mempelajari apa pun, lo tentu akan berhadapan dengan kesalahan. Demikian halnya dalam digital art. Kesalahan sendiri memang penting dilakukan agar kita semua belajar dari kesalahan tersebut. Karena sejatinya, nggak ada orang yang langsung jago ketika mempelajari sesuatu, apalagi kalo lo adalah pemula dalam digital art.
Para seniman digital art pun pasti pernah melakukan kesalahan. Namun, mereka pastilah belajar dari kesalahan tersebut agar tidak mengulanginya lagi selama berkarya. Alhasil, mereka selalu berhasil menciptakan karya seni yang brilian. Terus gimana sih caranya menghindari kesalahan dalam digital art?
Kesalahan dalam Digital Art
Ada beberapa kesalahan dalam digital art yang perlu lo hindari. Terus belajar adalah kunci utama kalo lo mau lebih berkembang di bidang ini.
-
Memulai sesuatu tanpa ide!
Superfriends, banyak seniman yang “takut” dengan kanvas kosong. Begitu pula dengan blank document di software lo, banyak yang bingung mau mulai menggambar apa di sana. Lo bisa aja mengalami kesalahan jika lo nggak mulai mengisi blank document itu dengan ide!
Biar lo nggak terjebak dalam kesesatan, lo harus membiasakan diri untuk memulai sesuatu dengan sebuah ide. Ide bisa berasal dari mana saja, dari apa aja yang ada di sekeliling lo. Bahkan bisa juga dari internet atau media sosial. Apa pun ide yang lo punya, setidaknya ide itulah yang akan menuntun lo untuk mulai mengeksekusi ide menjadi sebuah artwork.
-
Terlalu banyak detail
Dalam digital art, detail adalah godaan yang paling nyata. Padahal, detail yang terlalu banyak justru bisa merusak artwork yang kita kerjakan meskipun detail itu menarik dan semakin memperjelas karya lo, Superfriends.
Sebuah artwork mestinya bisa menawarkan ide, sebuah cerita, atau konsep. Di sinilah tugas lo sebagai digital artist adalah membuat orang bisa melihat karya seni menjadi terarah pada sebuah fokus.
Hindari membuat karya yang kehilangan fokus, cerita, konsep, dan daya tarik utama, sehingga mata audiens tidak diarahkan pada alur cerita dan komposisi yang tepat. Utamakan titik fokus di satu area yang mendaapatkaan perhatian paling utama, dan jangan biarkan audience memberikan waktu mengamati bagian yang tidak penting.
-
Kurang dynamic value
Jika lo adalah pemula dalam digital art ini, lo nggak boleh lupa pada peran penting dynamic value dalam artwork lo, Superfriends. Dynamic value ini merupakan pengetahuan tentang gelap-terang suatu objek dalam gambar.
Banyak pemula yang tidak memanfaatkan dynamic value dengan tepat untuk membuat karya seni realistis tampak dinamis. Beberapa pemula juga lebih sering terkecoh oleh warna dan mengabaikan value ini.
Sajikan cakupan area hitam pekat dan area yang paling putih. Berikan porsi masing-masing pada semua warna. Jika artwork memiliki kontras yang baik dengan cakupan warna yang luas, artwork tersebut akan mampu menyampaikan ide kita dengan lebih baik.
-
Kurang atmospheric perspective
Selain dynamic value, lo juga perlu memperhatikan “atmospheric perspective” yaitu elemen yang akan membuat artwork memiliki perbedaan skala di dalamnya, jarak, aerial atau kedalaman, dan sebagainya.
Dalam digital painting hal-hal tadi sangat penting karena akan memberikan “tipuan visual” agar mata audiens mudah memahami artwork kita dan merasakan kedalaman dimensi gambar kita. Penting sekali untuk mempelajari penggunaan atmospheric perspective dengan baik.
-
Terlalu banyak penggunaan warna putih
Warna putih dan hitam pekat paling sering digunakan oleh pemula untuk memperoleh hasil yang lebih cepat saat membuat artwork, karena harus digunakan dengan hati-hati. Sebenarnya, warna putih jarang sekali dijumpai di alam. Sebaiknya, putih hanya digunakan dalam painting kita untuk bagian sumber cahaya atau efek-efek tertentu. Soalnya, penggunaan putih dan hitam pekat yang berlebihan membuat painting kita seperti “meledak”!
-
Penggunaan warna hangat dan dingin kurang efektif
Teori warna merupakan aspek penting dalam digital art serta menyajikan ide kita. Lo harus banget nih mempelajarinya agar artwork yang lo buat lebih natural. Agar tidak melakukan “kesalahan” dalam teori warna ini, lo perlu mempelajari penggunaan warna yang dingin dan hangat, sehingga karya lo lebih hidup.
Untuk mempelajarinya, lo bisa mengumpulkan foto-foo lingkungan di sekitar lo. Perhatikan perbedaan warna untuk area berbayang dan area terang. Makin sering lo perhatikan, maka akan kemampuan lo akan terasah juga, Superfriends.
-
Terlalu banyak menggunakan warna jenuh/saturated
Dalam digital art, para pemula banyak menemui kesulitan dengan warna sehingga sering terpicu untuk memilih warna-warna kuat dari panel. Pililhan itu menghasilkan artwork yang penuh warna terlalu kuat dan mengacaukan warna-warna lain. Untuk menghindari kesalahan ini, lo bisa mencoba untuk mempertahankan area pilihan warna di bagian tengah panel pemilih warna.
-
Hanya menggunakan brush tajam dan lembut
Menggunakan brush sebenarnya cukup tricky, karena artwork lo bisa jadi berantakan. Penting banget nih buat lo untuk mengetahui kapan waktu yang tepat menggunakan brush yang tajam, lembut, atau transisi dari keduanya.
Faktor yang mempengaruhi penggunaan brush adalah kontras, komposisi, flow dan focal point. Brush tajam akan membuat kontras naik. Kontras pun akan membuat ketajaman atau focality meningkat. Sedangkan brush yang lembut akan membuat area fokus lebih menonjol lagi. Maka, perhatikan lagi penggunaan brush tajam dan lembut untuk artwork lo, Superfriends.
-
Terpaku pada brush
Banyak yang mengira bahwa ketika lo hanya mengandalkan brush-brush tertentu, artwork lo bisa menghasilkan karya yang keren. Padahal, fokus pada satu brush bisa bikin lo lupa untuk mengasah skill painting-nya. Ribuan brush di Photoshop nggak otomatis membuat painting kita menjadi laur biasa keren, tapi skill painting kitalah yang menentukan.
-
Tidak memanfaatkan layer
Layer sangat berguna dalam digital art karena memungkinkan lo untuk bekerja secara terpisah pada setiap elemen karya. Layering memungkinkan pengeditan dan perubahan yang mudah. Salah satu kesalahan yang umum dilakukan adalah tidak menggunakan layer dengan efektif. Gunakan layer untuk mengatur elemen-elemen karya lo dan mencoba variasi tanpa mengganggu bagian dari artwork yang sudah kerjakan.
Superfriends, lo perlu pahami poin-poin di atas baik-baik agar ke depannya lo bisa meminimalisasi kesalahan dalam pengerjaan artwork lo. Salah itu penting biar lo tetap belajar. Dan kalo lo udah punya artwork yang SUPER, nggak ada salahnya lo upload di media sosial sekalian lo juga bisa ikutan ajang paling seru tahun ini: SUPERMUSIC SUPERSTAR 2023. Hadiah sebesar Rp750 juta udah nungguin lo untuk dibawa pulang, Superfriends. Enggak hanya art, lo atau temen lo yang punya karya musik keren juga bisa ikutan kompetisi ini. Buruan daftar sekarang! Syarat dan ketentuan, submission mechanism, dan cerita seru lainnya bisa lo cek di sini.
Image source: Shutterstock
Please choose one of our links :